Glock: Max Verstappen Lakukan Blunder yang Tak Biasa di GP Singapura

Berita F1: Eks pebalap F1, Timo Glock, meminta para penggemar Max Verstappen untuk tetap tenang setelah idola mereka melakukan kesalahan di GP Singapura dan gagal menang.

Eks pebalap jet darat, Timo Glock, adalah salah satu orang yang heran melihat Red Bull Racing dan Max Verstappen kehilangan keperkasaannya di GP Singapura. Pada sesi kualifikasi, Die Roten Bulen membuat blunder terkait bahan bakar pada mobil RB18 milik Verstappen. Akibatnya sang pebalap membatalkan flying lap-nya di Q3.

Ia pun gagal mengamankan start terdepan dan hanya memulai balapan dari P8. Kesalahan itu membuatnya sangat kesal dan melontarkan kritik pada Red Bull.

Verstappen kemudian memulai GP Singapura dengan awalan yang buruk akibat posisi mesin yang salah. Tidak berhenti di situ, blunder kembali terjadi ketika ia memasuki tahap akhir perlombaan.

Pebalap asal Belanda tersebut membuat kesalahan lagi ketika berupaya menyalip Lando Norris untuk memperebutkan posisi keempat. Verstappen melewati garis pengereman dan kemudian meluncur ke luar jalur balap.

“Max Verstappen membuat sejumlah kesalahan yang tidak biasa, karena Anda sudah terbiasa dengan Red Bull dan dia juga jarang membuat eror. Dengan kesalahannya, Verstappen tentu belum memikirkan kemungkinan meraih gelar, sebab dia tahu akan kesulitan meraihnya dari posisi start kedelapan,” ungkap Glock dikutip dari Sky Sports Jerman.

“Dia juga tidak memikirkan gelar di Singapura, dia hanya ingin menang atau setidaknya memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Itu sebabnya dia menyerang Lando Norris seperti yang dia lakukan,” ia melanjutkan.

Kendati demikian, menurut Timo Glock, para fans Max Verstappen tak perlu khawatir. Ia yakin gelar juara F1 2022 bakal diamankan sang pebalap di GP Jepang.

Verstappen sendiri menyelesaikan GP Singapura dengan finis ketujuh. Sekarang pemuda berusia 25 tahun itu masih unggul jauh atas Charles Leclerc di klasemen dengan terpaut 104 poin.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, F1 2022