Emosi Max Verstappen Meledak Saat Ditanya Soal Insiden di Barcelona
Max Verstappen
Berita F1: Max Verstappen menutup musim dengan kemenangan di Abu Dhabi, namun kemenangan it gagal membuatnya meraih gelar juara karena masih selisih dua poin dari Lando Norris. Situasi memanas ketika ia ditanya apakah menyesal atas insiden kontroversialnya di GP Spanyol.
Max Verstappen kembali menunjukkan ketegasannya di depan media setelah menanggapi pertanyaan yang menyentuh salah satu momen paling krusial musim 2025. Meski memenangkan Grand Prix Abu Dhabi dan menutup musim dengan performa luar biasa, pebalap Red Bull itu tetap gagal merebut gelar juara dunia kelima. Ia harus puas berada dua poin di belakang Lando Norris yang finis ketiga.
Kegagalan Verstappen menambah dramatis musim yang penuh naik turun. Sang juara dunia empat kali sempat tertinggal 104 poin setelah Zandvoort, namun berhasil melakukan comeback yang hampir mustahil. Sayangnya insiden di Barcelona beberapa bulan lalu kini terlihat sebagai titik balik penting.
Dalam balapan tersebut, Verstappen menerima instruksi Red Bull untuk mengembalikan posisi ke George Russell. Namun ia justru sengaja melakukan kontak yang membuat dirinya dihukum dan turun dari posisi kelima ke posisi kesepuluh. Keputusan itu membuatnya kehilangan sembilan poin berharga yang pada akhirnya andai hal itu tak terjadi ia mungkin saja akan meraih gelar juara musim ini.
Ketegangan memuncak saat konferensi pers usai balapan Abu Dhabi. Ketika seorang jurnalis menyinggung apakah ia menyesali aksinya di Barcelona, Verstappen langsung menanggapi dengan nada tajam.
“Apakah kamu lupa semua hal lain yang terjadi musim ini?” ujar Verstappen yang tampak jengkel.
Ia menambahkan bahwa ia sudah tahu topik itu akan dibicarakan. Setelah jeda singkat, ia melihat ke arah jurnalis tersebut dan berkata, “Apa itu, kamu memberi saya senyuman bodoh? Saya tidak tahu. Pada akhirnya ini bagian dari balapan. Kamu belajar dari semuanya.”
Verstappen kemudian menjelaskan bahwa seluruh musim berjalan dalam 24 putaran, sehingga satu insiden bukanlah satu-satunya penentu. Ia bahkan menyebut bahwa musim ini ia juga mendapatkan banyak keberuntungan serta insiden rival yang membantunya memangkas defisit poin.
Walau gagal mempertahankan gelar, performa Verstappen tetap mengesankan. Musim 2025 menjadi salah satu persaingan gelar paling sengit dalam satu dekade terakhir, dan ketegangan di ruang konferensi pers menunjukkan betapa ketatnya tekanan yang ia rasakan.
Artikel Tag: f1, Max Verstappen, Abu Dhabi GP, lando norris, gp barcelona