Demi Olimpiade, Rexy Mainaky Akan Istirahatkan Pearly/Thinaah di Piala Uber

Berita Badminton : Pasangan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah mungkin tidak akan beraksi di Kejuaraan Piala Uber 2024 mulai 27 April hingga 5 Mei di Chengdu China .

Direktur pelatih nasional asal Indonesia, Rexy Mainaky berpikir untuk memberi Pearly-Thinaah lebih banyak waktu daripada fokus pada persiapan mereka untuk Olimpiade Paris pada bulan Juli.

Rexy menegaskan, Malaysia tidak memiliki peluang realistis untuk memperebutkan gelar juara dan lebih baik pasangan tersebut mengerahkan seluruh upayanya untuk bersiap menghadapi Olimpiade.

“Saya pikir mungkin lebih baik Pearly-Thinaah memanfaatkan waktu saat Piala Uber untuk persiapan Olimpiade,” kata Rexy usai mengawasi sesi latihan di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin.

“Bukannya saya tidak menganggap serius kejuaraan beregu tetapi saya harus realistis mengenai peluang kami. Tidak ada gunanya jika mereka bermain dan menang dan kami hanya mendapatkan satu poin.”

“Jika kami berada di posisi negara-negara seperti Tiongkok, Jepang, atau Korea Selatan dan kami memiliki peluang untuk meraih gelar juara, tentu saja kami tidak boleh meninggalkan pemain-pemain top kami,” ungkapnya.

“Jika ini juga merupakan turnamen terakhir Pearly-Thinaah sebelum Olimpiade, saya pasti akan mempertimbangkan untuk memilih mereka.”

“Tetapi mereka masih memiliki banyak turnamen yang akan datang seperti Asian Championships (9-14 April), Malaysia Masters (21-26 Mei), Singapore Open (28 Mei-2 Juni) dan Indonesia Open (4-9 Juni), jadi mereka tidak akan mengalami masalah kebugaran pertandingan atau kehilangan daya saing menjelang Olimpiade,” tambah Rexy.

Namun pelatih Indonesia itu menekankan bahwa belum ada konfirmasi mengenai hal ini.

“Pemilihan Pearly-Thinaah akan kita bahas atau tidak dalam rapat hari ini,” kata Rexy.

“Kami akan berbicara dengan para pemain dan manajemen sebelum mengambil keputusan akhir. Jadi, belum ada yang bisa dikonfirmasi.”

Jika Pearly / Thinaah tidak dimasukkan dalam tim, opsi lain Malaysia di nomor ganda kemungkinan besar adalah Teoh Mei Xing dan pemain muda Go Pei Kee, Low Yeen Yuan dan Tan Zhing Yi.

Malaysia tidak lolos ke putaran final karena prestasi dan hanya berhasil melewati pintu belakang setelah kalah 0-3 dari Indonesia di perempat final Kejuaraan Beregu Asia yang juga merupakan kualifikasi Piala Uber.

Malaysia belum pernah mencapai semifinal Piala Uber sejak turnamen ini dimulai pada tahun 1957.

Hasil terbaik tim adalah finis di babak delapan besar pada tahun 2004, 2008, dan 2010 .

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah