Pearly Tan/Thinaah Tak Masalah Absen di Piala Uber Demi Persiapan Olimpiade

Berita Badminton : Keputusan apakah akan memilih pasangan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah yang akan bermain di Final Piala Uber pada 27 April-5 Mei di Chengdu, Tiongkok, belum final namun pihak yang pertama tidak terlalu khawatir.

Direktur pelatih nasional asal Indonesia, Rexy Mainaky sedang mempertimbangkan opsi untuk membiarkan pasangan peringkat 13 dunia itu melewatkan Final Piala Uber dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk persiapan mereka menghadapi Olimpiade Paris pada bulan Juli.

Apa pun yang terjadi, Pearly Tan mengatakan melewatkan atau menghadiri Final memiliki keuntungan tersendiri dan lebih memilih untuk menyerahkan keputusan tersebut kepada pelatih.

“Ini adalah keputusan pelatih. Bagi saya, ada manfaat dari kedua opsi tersebut. Kalau kami berangkat, nuansa turnamen dan daya saingnya akan bagus. Kalau tidak, waktu latihan kami lebih lama di sini,” kata Pearly saat ditemui di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin.

“Kami melihatnya sebagai situasi yang menguntungkan.”

Menghabiskan lebih banyak waktu di rumah akan membantu mereka untuk lebih fokus menjalankan tugas di Olimpiade pertamanya.

Malaysia sepertinya tidak akan membuat gebrakan di Final Piala Uber karena sebagian besar tim diperkirakan akan tampil lebih baik dari mereka.

Sementara itu, Pearly Tan menambahkan, sesi sparring dengan mantan pebulutangkis Indonesia Ade Yusuf dan Gerardo Rizqullah Hafidz sejak bulan lalu sangat bermanfaat untuk latihan mereka.

“Mereka adalah rekan tanding yang baik. Kecepatan mereka konsisten dan tenaga mereka lebih kuat dibandingkan kami sehingga mendorong kami untuk meningkatkan dan menyamai mereka,” ujarnya.

“Terkadang mereka mendorong kami hingga kami kelelahan, namun mereka mengetahui batasan kami dan tidak terlalu memaksakan kami, jika tidak, kami tidak dapat berlatih secara efektif.”

Baik Pearly-Thinaah berangkat ke Chengdu atau tidak, mereka masih akan berangkat ke Tiongkok bulan depan untuk Kejuaraan Asia pada 9-14 April di Ningbo.

Ditarik untuk menghadapi pasangan Jepang peringkat 8 dunia Mayu Matsumoto/Wakana Nagara di babak pembukaan, Pearly mengatakan fokusnya lebih pada permainan mereka sendiri dibandingkan lawan mereka.

“Kami akan menganalisis dengan para pelatih tentang bagaimana pendekatan permainan dan strategi apa yang akan digunakan. Tapi tentu saja kami harus fokus pada permainan kami sendiri, terutama rotasi dan komunikasi kami di lapangan,” tambahnya.

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Piala Uber 2024