Belum Juga Balapan, Kejadian Jelang MotoGP India Bikin Geleng-geleng Kepala
Truk Kargo yang mengangkut barang-barang keperluan para tim MotoGP jelang balapan di MotoGP india
Berita MotoGP: Bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengaku agak kewalahan dalam menghadapi berbagai kendala yang menimpa tim dan para pebalap jelang MotoGP India.
Seperti diketahui, MotoGP India akan digelar akhir pekan ini. Ini akan menjadi kali pertama kejuaraan balap motor kelas premier melangsungkan balapan di Negeri Bollywood.
Sayangnya beberapa hari menjelang acara, muncul kabar-kabar negatif yang membuat Dorna Sports selaku pihak penyelenggara merasa ketar-ketir. Mulai dari birokrasi, sampai faktor kebersihan makanan membuat mereka sedikit kewalahan.
Salah satu yang menjadi sorotan yakni di mana sejumlah tim mengalami kendala dalam mengurus hal-hal administratif. Bahkan kargo milik tim yang berisi barang-barang keperluan balapan diangkut menggunakan truk gandeng dengan bak terbuka.
Ini tentu saja sangat berbahaya dan punya risiko besar, apalagi berhubungan dengan permesinan. Tampak kargo-kargo hanya ditutup plastik serta kain lalu diikat dari luar. Potensi kerusakan akibat cuaca buruk atau tersenggol benda lain sangat mungkin teradi.
Masalah kedua yang cukup membuat pusing Dorna Sports adalah soal visa. Melansir dari Speedweek, formulir pengajuan visa untuk ke India bagi para kru, wartawan, dan pelancong sudah dibuka pada Agustus lalu.
Apa saja syaratnya sudah disebutkan secara lengkap dan pembayarannya dilakukan dengan PayPal. Namun agensi lokal yang bertugas mengurus pembayaran ternyata mendapat pemblokiran dari pihak PayPal gara-gara banyaknya dana yang masuk ke rekening mereka.
Kemudian pihak agensi mengarahkan ke cara pembayaran lain, yakni melalui WISE. Akan tetapi tidak semua pebalap, wartawan atau pelancong memiliki akun pembayaran tersebut. Mereka pun mau tidak mau harus membuat rekening baru dan melakukan verifikasi telebih dahulu.
Masalah pajak juga menjadi hal lain yang mempersulit birokrasi. Kabarnya, pihak berwenang di Negeri Taj Mahal ingin melihat kontrak gaji para pebalap agar bisa mengambil 20 persen dari gaji tahunan mereka untuk dikenakan pajak. Dorna Sports tentu saja menolak tegas dengan dalih perlindungan data dan privasi.
Artikel Tag: MotoGP India, motogp 2023