Kanal

Bagi Mardy Fish, Jannik Sinner Berbeda Dengan Petenis Muda Lain

Penulis: Dian Megane
28 Nov 2021, 17:44 WIB

Jannik Sinner ketika tampil di Davis Cup Finals 2021

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner memperlihatkan permainan kelas dunia pada debutnya di Davis Cup Finals musim 2021 ketika Italia bertanding melawan AS.

Petenis berusia 20 tahun tampil perkasa ketika ia membantai petenis veteran AS, John Isner dengan 6-2, 6-0, kemenangan yang membantu Italia unggul 2-1 atas AS.

Performa meyakinkan petenis peringkat 10 dunia meninggalkan banyak kesan kepada banyak pihak, termasuk kapten tim AS, Mardy Fish.

Dalam konferensi persnya, Fish memuji sikap petenis muda Italia di atas lapangan dan menunjukkan bagaimana sang petenis tidak memperlihatkan tanda-tanda arogan dalam dirinya.

“Tidak perlu diragukan bahwa ia memiliki masa depan cerah di hadapannya,” ungkap Fish. “Pertandingan kali ini impresif. Hal yang mengejutkan saya adalah mayoritas sikapnya di atas lapangan. Ada banyak petenis muda yang arogan, tetapi ia cukup berbanding terbalik. Saya tidak pernah melihat apapun seperti itu.”

Petenis berusia 20 tahun melalui musim 2021 yang menakjubkan, termasuk memenangkan empat gelar dan mengukuhkan dirinya di peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya. Ia juga mendapatkan peluang emas untuk bermain di turnamen akhir musim yang prestisius, ATP Finals sebagai petenis pengganti setelah rekan senegaranya, Matteo Berrettini mundur akibat cedera. Di turnamen tersebut, ia berhasil membungkam petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz dan mencuri satu set melawan petenis berkebangsaan Rusia, Daniil Medvedev sebelum menelan kekalahan.

Namun, bermain untuk Italia di Davis Cup Finals menjadi pengalaman baru bagi petenis peringkat 10 dunia. Baginya, mewakili negaranya berarti banyak baginya.

“Hal itu berarti banyak, karena saya bermain demi negara saya, sesuatu yang berbeda,” aku Sinner. “Anda tidak bermain sendirian, anda bermain untuk tim anda. Anda memiliki banyak tanggung jawab. Saya selalu menonton di televisi para petenis yang bermain demi Italia.”

Petenis berusia 20 tahun juga mendeskripsikan kemenangan atas Isner adalah hal yang sangat istimewa.

“Kini saya berada di sini untuk berusaha sebaik mungkin. Pertandingan kali ini (melawan Isner) sangat istimewa,” tambah Isner.

Petenis berusia 20 tahun juga mengakui bahwa ia merasakan banyak tekanan pada pundaknya.

“Tentunya itu bukan pertandingan yang normal. Orang-orang melihat saya, semua orang menyatakan bahwa saya rileks, tetapi saya tidak karena saya juga manusia dan kami merasa gugup. Kami merasakan banyak tekanan,” tutur Sinner.

Artikel Tag: Tenis, Davis Cup Finals, Jannik Sinner, John Isner

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru