Berkiprah Cukup Lama, Amanda Anisimova Merasa Belum Tua

Berita Tenis: Musim 2025 Amanda Anisimova merupakan musim terlengkap dalam kariernya, dengan ia berakhir di peringkat lima besar setelah lolos ke dua final Grand Slam dan memenangkan gelar turnamen WTA level 1000.

Hasil yang diraih petenis AS sesuai dengan tingkat stabilitas yang telah lama ia cari, setelah hampir satu musim absen dari dunia tenis dan peringkatnya turun hingga ia terlempar dari peringkat 400 besar pada Februari 2024.

Petenis nomor 2 AS baru berusia 24 tahun, tetapi ia sudah merasa seperti petenis veteran berpengalaman di turnamen WTA.

"Saya telah berkiprah di turnamen WTA sejak berusia 16 tahun, jadi, dalam hal itu, saya merasa sudah lama sekali,” tutur Anisimova.

“Tetapi pada waktu yang sama, saya tidak merasa tua dan merasa, oh, ada generasi baru ini, dan saya bukan bagian dari itu lagi. Itu seperti transisi yang aneh.”

Kembali ke musim 2017 – saat ia baru berusia 16 tahun – ia tampil untuk kali pertama di Grand Slam, dengan debut di French Open berkat wildcard yang ia terima. Dua musim kemudian, ia mengejutkan dunia tenis dengan lolos ke babak keempat Australian Open dan semifinal French Open, sebelum akhirnya kalah dari mantan petenis berkebangsaan Australia, Ashleigh Barty.

Di musim yang sama, ia telah melakoni dua final dan memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya di Bogota, serta menyelesaikan musim tersebut dengan berada di peringkat 25 besar untuk kali pertama dalam kariernya saat masih berusia 18 tahun. Ia pun dikenali sebagai salah satu bakat menjanjikan di turnamen WTA, tetapi ia belum sepenuhnya mencapai level teratas.

Pada musim 2023, cedera dan hasil yang tidak konsisten di bulan-bulan pertama memicu dirinya untuk memutuskan absen dari aktivitas tenis profesional, ia menepi dari turnamen selama sembilan bulan ketika ia baru berusia 22 tahun.

“Saya pikir itu keputusan terbaik yang pernah saya ambil. Dan saya pikir itu juga mengubah saya sebagai seorang individu ketika di luar lapangan. Ketika saya kembali beraksi setelah absen, saya hanya berkembang menjadi seperti saat ini, menjadi seseorang seperti sekarang ini, dan menjadi lebih nyaman serta lebih bebas dengan diri saya sendiri,” jelas Anisimova.

Petenis AS kembali ke lapangan pada musim 2024 and ia membutuhkan beberapa bulan untuk mendapatkan kembali level permainannya. Pada bulan Mei, ia telah kembali ke peringkat 200 besar dan pada bulan Agustus, ia telah kembali ke peringkat 100 besar usai lolos ke final di Kanada, sebelum mengakhiri musim tersebut dengan menghuni peringkat 36 dunia.

Namun, tidak ada banyak pihak yang menyangka loncatan luar biasa petenis AS di awal musim 2025.

“Saya telah memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 pertama saya pada bulan Februari, menunjukkan level yang benar-benar tinggi. Itu hal terbesar yang pernah saya lakukan untuk tumbuh sebagai seorang petenis,” tambah Anisimova yang musim ini memenangkan dua turnamen WTA level 1000 (Doha dan Beijing) dan lolos ke dua final Grand Slam (Wimbledon dan US Open).

Artikel Tag: Tenis, Amanda Anisimova