Aryna Sabalenka Tak Tertarik Ganti Kewarganegaraan
Aryna Sabalenka [image: reuters]
Berita Tenis: Dalam penampilan teranyar di acara Piers Morgan bersama Nick Kyrgios, Aryna Sabalenka dihadapkan dengan pertanyaan yang telah menghantui sepanjang kariernya.
Sementara beberapa rekan sejawatnya memilih untuk mengubah kewarganegaraan olahraga mereka untuk berkompetisi di bawah bendera yang berbeda, petenis peringkat 1 dunia memilih untuk mengartikulasikan komitmen yang tidak tergoyahkan kepada tanah airnya, Belarusia dengan keyakinan emosional.
Selama berbincang-bincang dengan Morgan, penyiar tersebut mengajukan pertanyaan langsung dan semakin relevan kepada juara US Open musim 2025 mengenai representasinya di masa depan dalam dunia tenis profesional.
Morgan bertanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk mengganti kewarganegaraan demi mewakili bendera yang berbeda di turnamen besar mendatang, seperti Olimpiade. Pertanyaan tersebut memiliki bobot yang signifikan, mengingat banyak atlet dari latar belakang Rusia dan Belarusia telah membuat pilihan terssebut dalam beberapa bulan terakhir.
Respons runner up Australian Open musim 2025 menunjukkan betapa dalam hubungannya dengan tanah airnya.
“Saya selalu merasa sangat bangga mewakili negara sekecil ini,” ungkap Sabalenka dengan tegas. “Saya adalah inspirasi bagi anak-anak muda di sana dan mengubah kewarganegaraan saya bukanlah pilihan bagi saya karena saya tidak ingin mengkhianati semua anak-anak itu.”
“Jadi, saya ingin mewakili Belarusia hanya agar anak-anak dari negara saya dapat melihat saya berkompetisi di level tinggi dan terinspirasi oleh saya.”
Petenis peringkat 1 dunia mengakhiri pernyataannya dengan mengartikulasikan visi representasi yang melampaui kejayaan pribadi atau olahraga itu sendiri.
“Semoga melalui contoh saya, saya dapat menunjukkan kepada mereka bahwa jika saya mampu berhasil dari negara kecil di dunia ini dan mencapai puncak, saya ingin mereka berpikir bahwa mereka juga bisa melakukan itu,” tambah Sabalenka, dengan kata-kata yang jelas sarat dengan emosi.
Komitmen teguh runner up French Open musim 2025 terhadap Belarusia sangat kontras dengan tren yang berkembang di kalangan atlet Rusia dan Belarusia yang memilih untuk berganti kewarganegaraan olahraga. Keputusannya menjadi lebih luar biasa jika dilihat dari latar belakang perubahan profil tinggi yang dilakukan oleh sejumlah petenis terkemuka dalam beberapa musim terakhir.
Beberapa waktu lalu, petenis kelahiran Rusia, Anastasia Potapova mengumumkan bahwa ia akan mewakili Austria mulai musim 2026, setelah menerima kewarganegaraan Austria. Petenis berusia 24 tahun mengumumkan hal tersebut di Instagram pada tanggal 4 Desember 2025.
Demikian pula, Daria Kasatkina yang secara resmi mulai mewakili Australia pada Maret 2025 setelah memperoleh izin tinggal tetap di negara tersebut.
Mengikuti tren yang sama, Varvara Gracheva beralih kewarganegaraan menjadi warga negara Prancis pada Juni 2023, setelah tinggal dan berlatih di Prancis selama lebih dari lima tahun. Elina Avanesyan, lahir di Rusia dari orang tua Armenia, menjadi warga negara Armenia pada Agustus 2024.
Namun, keputusan Sabalenka mengirimkan pesan kepada para atlet muda di Belarusia bahwa loyalitas dan ketekunan dalam keadaan sulit masih dapat menghasilkan kesuksesan luar biasa di panggung global.
Artikel Tag: Tenis, Aryna Sabalenka