Asian Para Games Hari Ke-3: China Borong 51 Emas, Indonesia Tambah 4 Emas
Retno Wahyu Wulandari dan Aulia Mahda berpose dengan medali perunggu mereka di cabor panahan nomor double recurve putri di Asian Para Games Hangzhou. (Foto: Xinhua)
China meraih 51 medali emas, termasuk 16 medali emas dalam cabang olahraga renang, di Asian Para Games ke-4 di Hangzhou pada hari Rabu (25/10), dengan lima rekor dunia diperbarui.
Tujuh atlet China meraih medali emas di cabang atletik dengan negara tuan rumah menyapu bersih seluruh medali di nomor tolak peluru putri F35, F36 dan F37.
Sementara itu, juara Paralimpiade Tokyo, Wen Xiaoyan, mencetak rekor dunia baru dengan catatan waktu 26.18 pada final lari 200 meter T37 putri.
"Saya sangat gembira dan senang bisa memecahkan rekor dunia. Hal ini menginspirasi saya untuk melanjutkan perjalanan saya di kompetisi berikutnya. Saya akan terus menantang diri saya sendiri dan berjuang untuk Paralimpiade Paris," kata Wen.
Para atlet India tampil mengesankan dalam lempar lembing. Sumit melempar sejauh 73,29 meter dalam lempar lembing F64 putra, sementara India menyapu bersih podium dalam lempar lembing F46 putra.
Di kolam renang, ada banyak hal yang dapat dirayakan oleh tuan rumah China, karena para perenang mereka menyapu bersih 16 medali emas dan memecahkan dua rekor dunia.
"Saya tidak menyangka bisa memecahkan rekor dunia. Saya memiliki perasaan yang baik selama latihan, dan saya hanya ingin melakukan yang terbaik dalam kompetisi," kata Yang Hong, yang mencetak rekor dunia baru di final 200 meter IM SM6 putra.
Setelah catur GO memulai debutnya di Asian Para Games untuk pertama kalinya, Kim Donghan dari Korea Selatan berhasil meraih gelar juara perorangan putra untuk pertama kalinya, sementara Gong Yunyun dari China dinobatkan sebagai juara perorangan putri.
"Ini adalah pertama kalinya atau mungkin terakhir kalinya dalam hidup saya (mengikuti Asian Para Games), jadi saya sangat ingin menang dan juga merasakan tekanan yang besar," ujar Kim.
Sun Gang, pembawa bendera China pada upacara pembukaan, dikalahkan oleh rekan setimnya Zhong Saichun pada final anggar kursi roda kategori floret perorangan putra A pada hari Rabu kemarin. "Sebagai rekan setimnya dan temannya selama bertahun-tahun, saya senang melihatnya menang," kata Sun.
Sejauh ini, China memimpin perolehan medali setelah hari ketiga Asian Para Games Hangzhou dengan 118 emas, 96 perak, dan 86 perunggu, diikuti oleh Iran dengan 24 emas, Jepang dan Uzbekistan masing-masing di peringkat ketiga dan keempat dengan 20 emas, dan Uzbekistan di peringkat kelima dengan 17 emas.
Sementara itu, Indonesia masih menempati peringkat ke-9 setelah hari ketiga Asian Para Games, sama seperti sehari sebelumnya, setelah menambah koleksi medali 4 emas, 5 perak dan 9 perunggu. Jadi, secara keseluruhan di Asian Para Games ke-4 di Hangzhou, Indonesia telah mengantongi 7 emas, 10 perak dan 16 perunggu.
Empat emas pada 25 Oktober disumbangkan oleh Roma Siska Tampubolon dari cabor blind judo di kelas +70kg J1 putri, Kacung Setiawan dari cabor lawn bowls di nomor tunggal putra B2, Saptoyogo Purnomo dari cabor atletik di nomor 200 meter T37 putra, dan Felix Ardi Yudha dari cabor boccia nomor perorangan putra.
Lima perak disumbangkan oleh Alfin Nomleni dari cabor atletik di nomor lari 400 meter T20 putra, Muhammad Fadli Imammuddin dari cabor balap sepeda di nomor 4.000 meter individual pursuit C4-5 Putra, serta tiga perak dari cabor lawn bowls oleh Titin di nomor tunggal putri B8, Nimatul Fauziyah di nomor tunggal putri B1, dan Dwi Widiantoro di nomor tunggal putra B1.
Sembilan perunggu disumbangkan oleh Syuci Indriani dari cabor renang di nomor gaya dada 100 meter putri SB14, Khalimatus Sadiyah di cabor bulu tangkis di nomor tunggal putri SL3, Tifan Abid Alana dari cabor balap sepeda di nomor 3.000 meter individual pursuit C3 putra, Retno Wahyu Wulandari dan Aulia Mahda dari cabor panahan di nomor double recurve putri, Jaenal Aripin dari cabor atletik di nomor lari 100 meter T54 putra, Muhamad Afrizal Syafa dari cabor boccia di nomor perorangan putra BC1, Julia Verawati dari cabor lawn bowls di nomor perorangan putri B2, serta 2 perunggu dari cabor tenis meja oleh Rahmad Hidayat di nomor tunggal putra class 6 dan Hamida di nomor perorangan putri class 8.
Artikel Tag: asian para games