Kanal

Helmut Marko Yakin Kepergiannya Tak Pengaruhi Masa Depan Verstappen

Penulis: Abdi Ardiansyah
15 Des 2025, 22:05 WIB

Helmut Marko dan Max Verstappen

Berita F1: Helmut Marko akhirnya resmi mengakhiri perannya sebagai penasihat motorsport Red Bull Racing setelah lebih dari dua dekade menjadi figur sentral di balik kesuksesan tim asal Milton Keynes tersebut. Pengumuman ini datang tak lama setelah Grand Prix Abu Dhabi yang menjadi penutup musim Formula 1, sekaligus mengakhiri salah satu kemitraan paling berpengaruh dalam sejarah modern F1.

Pada usia 82 tahun, Marko menegaskan bahwa keputusannya bukan disebabkan oleh keterbatasan energi, melainkan soal menjaga semangat dan gairah dalam menjalani peran yang penuh tekanan. Dalam wawancara dengan media Austria, ia menyatakan, “Energi sebenarnya masih ada, tetapi ini bukan soal itu. Yang terpenting adalah tidak kehilangan antusiasme dan kecintaan terhadap pekerjaan ini. Pada satu titik, seseorang harus tahu kapan waktunya berhenti.”

Awalnya, Marko berencana pensiun jika Max Verstappen berhasil meraih gelar juara dunia kelima secara beruntun. Namun, meski target itu gagal tercapai setelah Verstappen kalah tipis dari Lando Norris, Marko justru merasa keputusan untuk mundur tetap relevan. Ia menilai tanggung jawab besar yang diembannya selama ini sudah saatnya dialihkan.

Hubungan Marko dan Verstappen selama bertahun tahun dikenal sangat erat. Sejak Verstappen debut di Formula 1, Marko menjadi figur yang konsisten mendukung, melindungi, sekaligus mendorong perkembangan sang pebalap hingga meraih empat gelar juara dunia. Namun, Marko menegaskan bahwa Verstappen kini telah mencapai fase kematangan penuh.

“Max sekarang sudah benar benar dewasa. Ia tidak lagi membutuhkan seseorang untuk menjelaskan segalanya,” ujar Marko. “Ia sudah sempurna sebagai pebalap, ia tidak membutuhkan siapa pun lagi.”

Marko juga menepis anggapan bahwa kepergiannya akan memicu ketidakstabilan atau bahkan kepergian Verstappen dari Red Bull. Menurutnya, perpisahan ini berlangsung tanpa konflik dan dilandasi saling menghormati. Meski keduanya belum sempat bertemu secara langsung akibat kendala perjalanan, Marko memastikan komunikasi tetap terjaga.

Pernyataan ini penting di tengah spekulasi masa depan Verstappen, terutama menjelang era regulasi mesin baru Formula 1 pada 2026. Verstappen masih terikat kontrak jangka panjang dengan Red Bull, dan Helmut Marko yakin fokus sang pebalap tetap pada performa di lintasan, bukan pada dinamika internal tim.

Dengan mundurnya Marko, Red Bull memasuki babak baru. Namun, pesan yang ingin ditegaskan mantan penasihat tersebut jelas, Max Verstappen kini berdiri di puncak kariernya dengan kekuatan dan arah yang sepenuhnya ia kendalikan sendiri.

Artikel Tag: Helmut Marko, Max Verstappen, Red Bull

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru