Asian Para Games Hari ke-5: China Raih 39 Emas, Indonesia Tambah 7 Emas
Atlet bulu tangkis Indonesia Rina Marlina (paling kiri) terpaksa duduk di kursi roda di atas podium pengalungan medali setelah mengalami cedera di babak final tunggal putri SH6 melawan wakil tuan rumah Li Fengmei di Asian Para Games Hangzhou. (Foto: Xinhu
China mengklaim 39 dari 97 medali emas pada hari kompetisi kelima Asian Para Games Hangzhou pada hari Jumat (27/10), saat beberapa cabang olahraga (cabor) berakhir satu hari sebelum pesta olahraga atlet difabel Asia itu ditutup.
Cabor renang berakhir pada hari Jumat kemarin dengan China menduduki peringkat pertama dengan total 56 medali emas. Perenang para China, Zhang Xiaotong, Jiang Shengnan dan Jiang Yuyan, memecahkan rekor Asian Para Games di final kategori masing-masing.
Tim China, yang terdiri dari Jiang Yuyan, Zhang Meng, Yang Guanglong dan Guo Zhi, memenangkan medali emas di final estafet gaya bebas 4x100m campuran dengan waktu 4:12:71, memecahkan rekor Asian Para Games.
Di cabor atletik, China memenangkan tujuh medali emas pada hari Jumat kemarin dan juga memecahkan beberapa rekor Asian Para Games.
Lin Ximei dan Zheng Yuansen memenangkan medali emas para boccia di kategori ganda campuran BC4 untuk China.
China kalah dari Iran 1-0 pada babak penyisihan sepak bola tunanetra, meskipun kedua tim telah lolos ke final. Dengan empat kemenangan dari lima pertandingan, China akan bermain melawan Iran pada hari Sabtu untuk memperebutkan gelar juara.
Di cabor goalball, China menyapu bersih kedua medali emas, mengalahkan Jepang dengan skor 9-3 dan 5-0 di final putra dan putri.
China saat ini memimpin perolehan medali dengan 196 emas, 159 perak dan 138 perunggu, diikuti oleh Jepang dan Iran, keduanya dengan 39 emas.
Sementara itu, Indonesia menempati peringkat ke-5 setelah hari kelima Asian Para Games, naik dua peringkat dibanding sehari sebelumnya, setelah menambah koleksi medali dengan 7 emas, 4 perak dan 6 perunggu (meskipun dari data pertandingan resmi, Indonesia meraup 9 medali perunggu di hari Jumat). Secara keseluruhan, Indonesia telah mengantongi 26 emas, 21 perak dan 32 perunggu.
Tujuh emas pada hari kelima disumbangkan paling banyak oleh cabor bulu tangkis dengan tiga emas, yakni Dheva Anrimushthi di nomor tunggal putra SU5, Dheva Anrimusthi dan Hafizh Briliansyah Prawiranegara di nomor ganda putra SU5, serta Sadiyah Khalimatus dan Oktila Leani Ratri di nomor ganda putri SL3-SU5.
Kemudian, cabor renang menyumbang dua medali emas atas nama Jendi Pangabean di nomor 100 meter gaya punggung S9 dan Maulana Rifky Yavianda di nomor 100 meter gaya bebas putra S12. Dua emas lainnya disumbangkan dari cabor balap sepeda atas nama Sri Sugiyanti di nomor road race B putri dan cabor atletik atas nama Partin di nomor lari 100 meter T63 putra.
Sementara itu, empat medali emas disumbangkan dari cabor bulutangkis atas nama Rina Marlina di nomor tunggal putri SH6 dan Dwiyoko dan Fredy Setiawan di nomor ganda putra SL3-SL4, kemudian cabor boccia atas nama M.B.S. Herlangga, Felix Ardi Yudha, Handayani di nomor beregu campuran BC1/BC2, dan cabor balap sepeda atas nama Nurfendi di nomor road race B putra.
Sembilan medali perunggu disumbangkan terbanyak dari cabor bulu tangkis sebanyak tiga perunggu yakni Suryo Nugroho di nomor tunggal putra SU5, Freddy Setiawan di nomor tinggal putra SL4, serta Aji Dimas dan Subhan di nomor ganda putra SH6.
Cabor lawn bowls menyumbang dua perunggu atas nama Nimatul Fauziyah dan Dwi Widiantoro di nomor ganda campuran B1, serta Kacung dan Julia Verawati di nomor ganda campuran B2. Cabor tenis meja juga menyumbang dua perunggu atas nama Yayang Gunaya dan Adyos Astan di nomor ganda putra class MD8, serta Hana Resti dan M. Prahasta di nomor ganda campuran class XD17-20.
Dua perunggu lainnya disumbangkan cabor panahan atas nama Ken Swagumilang di nomor individual compound putra dan cabor balap sepeda di nomor road race C4-5 putra.
Meski Asian Para Games Hangzhou menyisakan satu hari kompetisi lagi pada Sabtu (28/10), Indonesia sudah memenuhi target yang ditetapkan, yakni 19 medali emas, 23 perak, dan 25 perunggu. Dari segi peringkat perolehan medali pun sudah sesuai, yakni masuk 10 besar. Di Jakarta 2018, Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan perolehan 37 emas, 47 perak dan 51 perunggu.
Artikel Tag: asian para games