Profil Petenis WTA Finals 2017: Caroline Wozniacki

Berita Tenis: Setelah melewati musim terbaiknya sejak tahun 2014, Caroline Wozniacki telah terkualifikasi di turnamen akhir musim, WTA Finals untuk kali kelima. Setelah melenggang ke final turnamen tersebut tujuh tahun lalu, akankah ia mampu memenangkan gelarnya untuk kali pertama?

Musim ini, Wozniacki melewati beberapa fase yang sedikit mengecewakan, walaupun secara keseluruhan, pada musim ini Wozniacki tampil sangat konsisten jelang melakoni turnamen di Singapura.

Salah satu prestasi terbaik Wozniacki musim ini terjadi di French Open, ketika ia melenggang ke babak delapan besar untuk kali kedua dalam kariernya. Petenis berkebangsaan Denmark tersebut juga lolos ke pekan kedua di Wimbledon, walaupun ia kalah di babak ketiga Australian Opan dan babak kedua US Open.

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Wozniacki lolos ke dua final di Timur Tengah, yakni Doha dan Dubai, lalu melenggang ke final ketiganya musim ini di Miami, walaupun gagal memenangkan satu set pun di ketiga final tersebut.

Penampilannya yang kurang meyakinkan di final berlanjut setelah gagal di final Eastbourne, Bastad, dan Toronto tanpa memenangkan satu set pun. Ia akhirnya memecah kebuntuan dengan memenangkan gelar pertamanya musim ini di Tokyo, gelar sama yang pertama kali ia menangkan musim lalu.

Wozniacki juga mencatatkan hasil yang solid di Indian Wells, Cincinnati, dan Auckland dengan lolos ke perempatfinal, walaupun ia terdepak pada awal turnamen di Madrid, Wuhan, dan Beijing. Ia juga mundur dari turnamen terakhirnya di Hong Kong untuk memastikan bahwa ia siap untuk berlaga di Singapura.

Sementara itu, prestasi terbaik Wozniacki di WTA Finals didapatnya tahun 2010, ketika ia mampu melaju ke final pada penampilan keduanya di turnamen tersebut. Saat itu, Wozniacki merupakan petenis unggulan pertama setelah beberapa pekan sebelumnya ia menghuni peringkat 1 dunia dan hanya kehilangan dua game saja di pertandingan pembukanya melawan Elena Dementieva.

Di pertandingan kedua ia kalah dari Sam Stosur, lalu memenangkan pertandingan ketiga dengan mengalahkan Francesca Schiavone untuk menduduki posisi kedua di grup tersebut. Di semifinal, Wozniacki mengalahkan petenis unggulan kedua, Vera Zvonareva sebelum kalah dari petenis unggulan ketiga, Kim Clijsters di final.

Tahun 2011, Wozniacki gagal keluar dari fase grup, lalu tidak terkualifikasi lagi sampai tahun 2014, ketika ia mencatatkan 3-0 di fase grup sebelum kalah dari Serena Williams di semifinal. Pada penampilan kelimanya kali ini, Wozniacki diunggulkan di posisis keenam.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, French Open, wimbledon, US Open, australian open, Toray Pan Pacific Open, Caroline Wozniacki, Serena Williams, Kim Clijsters, Francesca Schiavone