Yoshiki Takei Sesumbar Bakal Kalahkan Jason Moloney Dengan KO

Petinju peringkat kelima WBO, Yoshiki Takei (8-0, 8 KO), percaya bahwa pukulan lurus akan menjadi kunci untuk mengalahkan juara kelas 118-pound WBO, Jason Moloney (27-2, 19 KO), saat mereka bertemu di Tokyo Dome, Tokyo, Jepang pada 6 Mei.

Bukan hanya itu, petinju kidal Jepang berusia 27 tahun ini memprediksi kemenangan, dia berencana menjadi petinju kedua yang mengalahkan Jason Moloney sebelum pertarungan berakhir setelah Naoya Inoue menghentikan petinju Australia berusia 33 tahun tersebut dalam tujuh ronde empat tahun yang lalu.

Yoshiki Takei, mantan pemenang grand prix super bantamweight K-1, berbicara kepada media tentang ambisinya setelah latihan terbuka di Ohashi Boxing Gym, Yokohama.

"Karena lawan saya kali ini kuat, saya telah melatih diri saya keras," jelas Tak Yoshiki Takei ei. "Saya tidak berpikir saya bisa mengalahkannya kecuali saya meningkatkan diri saya dari waktu konferensi pers (8 Maret) dan telah mencapai kemajuan besar dalam waktu singkat.

"Selama sesi sparring saya, saya sendiri kagum dengan jenis teknik (pukulan) yang belum pernah saya tunjukkan."

Pelatih Yoshiki Takei, Akira Yaegashi, menjelaskan hal ini, mengatakan bahwa mereka telah bekerja untuk mengembangkan teknik pukulannya.

"Ini adalah pukulan lurus satu-dua," jelasnya. "Meskipun Takei memiliki pukulan besar dan teknik, dia jarang menggunakan pukulan lurus dalam pertarungan-pertarungan sebelumnya.

"Dia menunjukkan pukulan lurus saat memukul punching-bag dan melatih di mitt. Sekarang dia bisa menunjukkan pukulan lurus dalam sparring. Saya pikir dia bisa menunjukkan pukulan itu dalam pertarungan mendatang."

Pemilik gym, Hideyuki Ohashi, mengatakan: "Pada dasarnya, tidak banyak kasus di mana seorang penantang memiliki keunggulan atas seorang juara. Tetapi jika kita mempertimbangkan gaya bertarung Takei, dia adalah penantang yang baik. Saya harap dia melawan ekspektasi para ahli."

Yoshiki Takei menambahkan: "Saya akan memenangkannya dengan knockout."

Namun, mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan melawan seorang veteran seperti Jason Moloney, yang mengatakan bahwa dia mengharapkan mendapat dukungan yang baik dari penonton lokal saat pertarungan.

"Ini membuat saya terkejut... Saya tidak tahu apakah Takei sangat disukai di Jepang, tetapi saya mendapat banyak dukungan," kata Jason Moloney kepada AAP.

"Sepertinya cukup banyak orang Jepang ingin saya menang.

"Mungkin mereka tidak menganggapnya pantas setelah delapan pertarungan tinju.

"Jika saya bisa meraih kemenangan impresif di sini, saya akan memiliki banyak penggemar lain. Siapa tahu, mungkin saya akan sering bertarung di luar Jepang."

Jason Moloney menambahkan: "Saya pikir mereka menyukai juara yang rendah hati di sana. Mereka semua tampaknya menyukai semangat bertarung saya melawan Inoue dan bagaimana saya menghadapi kekalahan.

"Tidak ada alasan; saya menunjukkan rasa hormat dan bangkit kembali, memperbaiki diri, dan menjadi juara.

"Mereka menyukai karakteristik itu dan menyebutkan bahwa mereka senang karena saya belajar dari pertarungan itu.

"Sementara orang seperti Stephen Fulton (yang kalah dari Inoue tahun lalu) menghilang dan menghabiskan uang dan tidak rendah hati dalam kekalahan."

Pertarungan Moloney vs Takei akan berlangsung sebagai partai tamabhan dari pertarungan kejuaraan kelas bantam super sejati antara Naoya Inoue dan Luis Nery.

Artikel Tag: Yoshiki Takei, Jason Moloney