Ryan Garcia Sesumbar Bakal Mudah Kalahkan Juara Baru 140 Pound Isaac Cruz

Ryan Garcia mungkin akan menghadapi pertarungan besar dalam beberapa pekan mendatang, tetapi itu tidak menghentikannya untuk memberikan pendapatnya tentang juara dunia baru-baru ini dalam kelasnya, Isaac Cruz.

Sabtu pekan lalu, Isaac Cruz menjadi juara dunia terbaru dari Meksiko ketika dia mendominasi dan kemudian menghancurkan Rolando Romero dalam delapan ronde untuk merebut gelar juara WBA kelas 140 pound di T-Mobile Arena di Las Vegas, Nevada.

Isaac Cruz yang berpostur lima kaki empat inci, yang menghadapi pertarungan pertamanya di 140 pound setelah naik dari kelas ringan, tidak terlihat tidak cocok di divisi baru ini, mendominasi sebagian besar pertarungan.

Anda mungkin dimaklumi karena berpikir bahwa pria 25 tahun asal California, Garcia, memiliki hal-hal yang lebih penting dalam pikirannya daripada hasil pertarungan Romero vs Cruz, terutama laga perebutan gelar dunia melawan juara kelas welter junior WBC Devin Haney dalam waktu lebih dari dua pekan lagi.

Namun, tidak. Ryan Garcia meluangkan waktu dari jadwal latihannya yang padat untuk memberi tahu dunia seberapa mudahnya dia akan menghadapi Isaac Cruz jika mereka bertarung.

"Ini gaya favorit saya sepanjang masa," kata Ryan Garcia di media sosial. "Saya tidak bisa menghitung berapa kali saya sparring dengan seseorang seperti itu, bertarung dengan seseorang seperti itu, dan berada di gym dengan seseorang seperti itu.

"Dia bahkan lebih kecil dari [Oscar] Duarte. Duarte bertarung mirip dengannya, tapi mungkin lebih besar dan lebih lambat serta tidak seagresif. Tetap saja, gaya yang sangat mirip. Mereka bisa menolaknya sebanyak yang mereka mau, tetapi Duarte dan Cruz memiliki gaya yang sangat mirip."

Ryan Garcia bangkit kembali dari kekalahan KO di ronde ketujuh melawan petinju tak terkalahkan Gervonta Davis pada bulan April dengan menang KO di ronde delapan atas Duarte pada Desember lalu.

"Saya hanya akan bertarung dengan versi yang lebih kecil dan mungkin sedikit lebih baik dari Duarte. Tetapi saya bisa menghadapinya karena saya mengalahkan Duarte," kata Garcia.

"Saya merasa bisa menjatuhkan Pitbull tanpa lima ronde. Dengan jab karena dia akan maju terus. Dia harus menerima sesuatu."

Romero dalam masalah melawan Cruz sejak awal ronde pembuka dan tampaknya tidak bisa menyesuaikan diri dengan serangan tanpa henti dari lawannya.

Bagi Garcia, Romero akan lebih baik jika berada di tengah-tengah pertarungan daripada mundur seperti yang dia lakukan sepanjang pertarungan.

"Rolly membuat kesalahan. Dia mundur terlalu jauh dalam pertarungan. Dia tidak tahu cara menghentikan momentum," kata Garcia.

"Dia tidak tahu cara melakukan apa pun. Dia masih pemula. Ini bahkan bukan soal teknis. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi tertentu.

"Rolly masih baru dalam permainan ini. Dia tidak tahu cara menghadapi petinju bertekanan."

Artikel Tag: Ryan Garcia, Isaac Cruz