Roach Kritik Pelatih Tyson Fury

Berita Tinju: Pelatih tinju yang masuk Hall of Fame, Freddie Roach, mengkritik pelatih Ben Davison, saat mendampingi Tyson Fury dalam laga melawan juara kelas berat WBC, Deontay Wilder, dalam laga 1 Desember 2018 lalu.

Laga di Staples Center, Los Angeles yang berlangsung 12 ronde itu berakhir seri. Salah satu juri menganggap Fury unggul, 114-112. Juri lain memenangkan Wilder 115-111, sementara satu juri terakhir menganggap laga imbang 113-113.

Banyak pihak yang memuji Davison karena berhasil mengangkat karier Fury yang sempat terpuruk dan absen sekitar 2,5 tahun sejak November 2015 hingga Juni tahun ini. Namun Roach justru mengkritik pelatih yang bertanggung dalam memberikan arahan kepada Fury itu.

Roach sendiri termasuk dalam tim yang ada di sudut Fury. Namun perannya cuma sebagai cutman. Roach pun tahu betul beberapa masukan Davson untuk Fury tidak tepat.

“Saya pelatih yang bertipe lebih menyerang. Saya sangat agresif. Dan saya sedikit kecewa pada kinerja tim sudut ring karena Ben meminta Tyson untuk pura-pura memukul dan mundur. Saya katakan kepadanya (Ben Davison), 'mengapa kamu memintanya untuk mundur. Biarkan orang ini bertarung. Dia (Fury) bisa meningkirkan pria ini (Wilder),” papar Roach kepada Fox Sports.

“Kami memang belum membicarakan soal ini namun kami akan lakukan pertemuan. Dia bermain sangat aman. (Dia katakan) 'Jangan ambil kesempatan.' Saya katakan, 'Tunggu...jangan ambil peluang?' Anda di ring tinju. Anda mengambil peluang ketika Anda menandatangani kontrak pertandingan,” papar Roach.

“Fury melukainya beberapa kali dan saya kecewa dia tak mengambil kesempatan untuk menghabisinya. Ini lucu. Ben memberikan isntruksi kepada petinju dengan berat 126 pound seperti kepada petinju kelas berat lainnya. Jadi saya katakan kepada dia, 'Mengapa kami memperlakukan orang-orang ini dengan cara yang sama?' Kedua petinju ini tahu satu sama lain namun mereka tak sama. Instruksinya sama untuk kedua petinju. Saya sedikit kecewa,” imbuhnya.

“Kerjanya bagus dalam soal pengkondisian, menurunkan bobot dan lain-lain, dan dia hanya anak berusa 26 tahun,” ungkap Roach tentang Davison.

Jika digelar tarung ulang Fury vs Wilder, Roach kmungkinan akandilipbatkan lagi di sudut petinju asal Inggris tersebut.

“Saya, Tyson, dan saudara-saudarana akan membicarakan hal ini dan mengatakan, 'Mari pulang ke rumah dan menikmati Natal. Kami akan bertemu lagi di Inggris atau AS. Kami berpisah dalam suasana seperti itu,” papar Roach.

Artikel Tag: Freddie Roach, Ben Davison, Tyson Fury