Ragam Tinju: Terungkap, Begini Kondisi Jenazah Sonny Liston Saat Ditemukan Istrinya

Ligaolahraga – Ragam Tinju: Petinju legendaris Sonny Liston yang terkenal karena dua kali dikalahkan Muhammad Ali, ternyata meninggal dengan cara mengenaskan. Istrinya menemukan jenasah Sonny Liston dalam keadaan penuh darah dan menggelembung di atas tempat tidur.

Dalam bukunya “The Murder of Sonny Liston”, sang penulis Shaun Assael berkisah bahwa pada akhir 1960-an, Sonny Liston memakai heroin dan menjadi tukang pukul pengedar narkoba bernama Robert Chudnick, yang ternyata juga seorang selebriti ternama.

Chudnick merupakan seorang peniup trompet jazz terkenal yang dikenal dengan nama Red Rodney. Dialah yang menggantikan Miles Davis di band Charlie Parker, ikut bersama band Doc Severinsen untuk acara bincang “Tonight Show” milik Johnny Carson, dan kerap disewa untuk mengiringi Elvis Presley dan Barbara Streisand.

Meski begitu, Chudnick tidak pernah mencapai puncak karier seperti halnya Davis dan Parker. Stres yang dialaminya pun membawanya menggunakan heroin, lalu menjualnya. Bahkan dia kemudian memanfaatkan anak remajanya, Mark, untuk bekerja untuknya. Mark dan Liston pun jadi tim pengoleksi bayaran.

Pada 1960, Assael menulis, Liston berada di kediaman seorang perias wajah dan pengedar bernama Earl Cage saat digerebek oleh Biro Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya (BNDD) – nantinya bernama DEA – dan kepolisian Las Vegas. Semua orang ditangkap kecuali Liston, yang secara misterius dilepaskan polisi Vegas.

Pada 1970, Chudnick yang trauma dengan penangkapan teman sesama pengedar, meyakini Liston tak bisa dipercaya dan menyuruh Mark untuk tidak lagi berurusan dengannya.

Tapi saat Chudnick berada di luar kota untuk satu urusan pekerjaan, Liston datang ke rumahnya untuk mencari narkoba. Ketika Mark coba menghalanginya, Liston mendobrak masuk, melempar si bocah remaja itu ke dinding, sebelum akhirnya meninggalkan rumah tersebut.

Pada 5 Januari 1971, istri Liston, Geraldine, terbang pulang dari liburan Tahun Baru, dan menemukan si petinju “terbaring di atas tempat tidur, darah menutupi kaos dalamnya yang nyaris tidak bisa menutupi badannya yang menggelembung.” Dia sudah mati beberapa hari. Jarum suntik tergeletak di sampingnya.

Otopsi awal tidak bisa menyimpulkan penyebab kematian Liston, hanya mencatat bahwa kematian itu mungkin berhubungan dengan heroin.

Artikel Tag: Sonny Liston, Shaun Assael, Tinju