Ragam Tinju: Buku Terbaru Coba Ungkap Misteri Kematian Sonny Liston, Benarkah Dia Dibunuh?

Ligaolahraga – Ragam Tinju: Sudah 45 tahun berlalu sejak kematian Sonny Liston pada Januari 1971. Namun kematian mantan juara dunia tinju kelas berat di era 1960-an itu disebut sebagai kematian wajar setelah tidak sengaja terlalu banyak mengonsumsi narkoba jenis heroin. Benarkah demikian?

Jika menyebut Liston sekarang ini, orang-orang mengingatnya sebagai figur yang sangat egois karena tidak berbuat apa-apa pada era perjuangan hak-hak sipil kala itu. Atau sebagai pecundang dalam foto olahraga paling ikonik pada abad ke-20 –foto Muhammad Ali yang berdiri di atas Liston yang terlentang di kanvas.

Dalam foto itu, Ali berteriak kepadanya untuk bangkit, tapi Liston sepertinya enggan untuk melakukannya. Itu jadi kekalahan keduanya dari “The Greatest” dengan hasil akhir yang kembali mengejutkan. Ada kecurigaan Liston sengaja “mengalah” dalam duel pada 1965.

Liston dilarang bertinju dan dicap sebagai pengkhianat karena menodai mahkota kelas berat. Lima tahun setelahnya, Liston hidup nyaman di Las Vegas. Berakting dalam sebuah film, menjual kokain di The Strip dan menghabiskan malam di bar-bar di sisi Westside kota itu.

Berdasarkan sertifikat kelahirannya, dia berusia 38 tahun, namun dia mungkin berada di pertengahan 40-an saat istrinya pulang ke rumah dari liburan Natal, menemukannya tergeletak tidak bernyawa di atas tempat tidur mereka dalam kondisi jenazah sudah mulai mengembung.

Dunia olahraga sepertinya tidak begitu terkejut dengan berita ini mengingat kesembronoan Liston dalam menjalani hidupnya. Namun kesimpulan pihak koroner – mati secara wajar – sangat tak memuaskan. Banyak pihak menduga koroner menyembunyikan sesuatu.

Teman-teman Liston tidak memercayai klaim bahwa metabolis heroin dalam darah Liston menandakan dia overdosis secara tidak sengaja. Menurut kabar burung yang berseliweran: Liston dibunuh. Rumor pun ini pun menginsiprasi banyak buku dan film dokumenter untuk membuka tabir sebenarnya.

Dari sudut yang berbeda, misteri kematian Liston ini pula yang ingin diungkap oleh Shaun Assael, penulis untuk unit investigasi ESPN dalam buku terbarunya, “The Murder of Sonny Liston: A Story of Fame, Heroin, Boxing & Las Vegas”. Rencananya, buku ini dirilis perdana pada 18 Oktober besok.

Artikel Tag: Sonny Liston, Shaun Assael, Muhammad Ali, Tinju