Oscar Valdez Pertaruhkan Segalanya Dalam Duel Penentu Versus Liam Wilson

Mantan juara dunia dua kelas berat Oscar Valdez tahu karirnya berada di ujung tanduk saat ia menghadapi sesama kontender kelas bulu super Liam Wilson di Desert Diamond Arena di Glendale, Arizona pada tanggal 29 Maret.

Oscar Valdez (31-2, 23 KO), 33 tahun, asal Meksiko, telah kalah dua dari tiga pertarungan terakhirnya dan putus asa untuk mendapatkan momentum kembali dalam karirnya dalam upayanya untuk menjadi juara dunia tiga kali.

“Ini adalah pertarungan penentu karena akan menentukan siapa yang mendekati kesempatan untuk merebut gelar dunia,” kata Oscar Valdez setelah sesi latihan baru-baru ini di San Diego, California.

“Tujuan saya untuk tahun 2024 adalah menjadi juara dunia lagi. Saya merindukan menjadi juara dunia. Tinju adalah hidup saya. Jika Anda tidak berusaha menjadi yang terbaik, maka apa yang Anda lakukan dalam olahraga ini? Saya selalu berlatih keras untuk menjadi yang terbaik. Jadi, pertarungan ini berarti segalanya karena memenangkan pertarungan ini akan membuat saya satu langkah lebih dekat untuk mendapatkan kesempatan merebut gelar dunia.”

Oscar Valdez terakhir bertanding pada Agustus tahun lalu ketika ia kalah dalam keputusan bulat 12 ronde melawan juara WBO kelas 130 pound Emanuel Navarrete di tempat yang sama di mana ia akan menghadapi Liam Wilson.

Liam Wilson (13-2, 7 KO), 27 tahun, terbiasa dengan Navarrete dan Desert Diamond Arena juga. Pada Februari tahun lalu, dia hampir berhasil mengalahkan Navarrete, menjatuhkannya dengan keras di ronde keempat hanya untuk menyerah di bawah tekanan sang juara di ronde kesembilan.

Liam Wilson telah bangkit dengan dua kemenangan poin 10 ronde sejak itu dan putus asa untuk membuktikan kepada Valdez bahwa dia pantas berada di level teratas.

Ada banyak hal yang dipertaruhkan bagi kedua petinju.

“Liam Wilson adalah petinju yang tangguh. Saya ada di sana ketika dia melawan Emanuel Navarrete. Dia adalah tipe petinju yang tidak pernah menyerah,” kata Oscar Valdez.

"Anda tidak boleh menganggap remeh petinju seperti itu, jadi saya menganggap ini sangat serius. Saya tahu ini tidak akan mudah. Tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Setiap petinju bisa dikalahkan. Anda hanya perlu masuk ke dalamnya dengan rencana permainan yang cerdas.

“Bertarung di Arizona sangat berarti bagi saya karena saya tahu banyak orang dari seluruh Sonora, Meksiko, akan ada di sana serta banyak orang dari Tucson, Phoenix, dan seluruh Arizona. Jadi itu berarti segalanya, terutama karena pertarungan terakhir saya. Saya ingin memberikan pertarungan yang baik kepada para penggemar dan kami kalah. Saya patah hati karena saya ingin memberikan pertarungan yang baik kepada para penggemar dan kemenangan. Itu bukanlah kasusnya, jadi ini adalah kesempatan saya lagi.

“Setelah melihatnya di dalam sana dengan Navarrete dan mengetahui gaya saya, ini pasti akan menjadi perang. Ini akan menjadi pertarungan yang ramah bagi penggemar. Saya melihat bahwa dia memiliki banyak hati ketika dia bertarung melawan Navarrete. Tetapi kita akan melihat siapa yang memiliki lebih banyak hati dan siapa yang lebih menginginkannya.”

Artikel Tag: Oscar Valdez, Liam Wilson