Mateusz Masternak Akhirnya Dapat Kesempatan Perebutkan Gelar Juara Dunia

Petinju veteran Polandia, Mateusz Masternak (47-5, 31 KO) menyadari bahwa kesempatan pertamanya untuk merebut gelar juara dunia mungkin akan menjadi yang terakhir.

Mateusz Masternak menjadi petinju profesional 17 tahun yang lalu, dan walau ia telah menghadapi beberapa mantan dan calon juara dunia, termasuk Tony Bellew, Grigory Drozd, Jean-Marc Mormeck dan Yuniel Dorticos, ia belum pernah berkesempatan menyematkan sabuk juara di pinggangnya.

Hal ini akan berubah ketika petinju berusia 36 tahun itu menantang juara kelas penjelajah WBO, Chris Billam-Smith (18-1, 12) di Bournemouth International Centre, Bournemouth, Inggris, pada 10 Desember mendatang.

"Akhirnya saya memiliki kesempatan," kata Masternak kepada Sky Sports.

Pertarungan Bellew untuk memperebutkan gelar juara Eropa yang lowong delapan tahun lalu di Inggris adalah salah satu kesempatan yang Masternak yakini lolos dari genggamannya. Dalam pertarungan yang berlangsung ketat, ketiga juri memberikan kemenangan kepada Bellew dengan tujuh ronde, lima ronde. Ia kemudian memenangkan gelar juara dunia WBC pada pertarungan berikutnya.

"Itu pertarungan yang sulit, pertarungan yang ketat," kata Masternak. "Tony menang, mungkin jika saya bertarung di Polandia, saya akan menang. Itu terjadi di Inggris, jadi dia yang menang.

"Saya memiliki banyak saingan hebat di masa lalu, seperti Tony Bellew, Grigory Drozd, Jean-Marc Mormeck, Dorticos, sangat sulit untuk mengatakan siapa yang paling sulit."

Mateusz Masternak sudah tidak bertinju selama lebih dari satu tahun. Pertarungan terakhirnya terjadi saat melawan Jason Whateley (10-1, 9 KO) di negara asalnya pada Oktober tahun lalu, memberikan kekalahan pertama kepada petinju Australia itu dengan keputusan angka mutlak.

Billam-Smith dari Inggris, 33 tahun, akan mempertahankan gelar juara yang diraihnya dari Lawrence Okolie dalam pertarungan sengit pada Mei lalu. Okolie terjatuh tiga kali dalam pertarungan tersebut dan dikurangi satu poin karena terus memeluk pada ronde kelima dan ketujuh, sementara Billam-Smith menderita luka di mata kirinya.

Billam-Smith akan berusaha menghapus kekecewaan dari partai tersebut saat menghadapi Mateusz Masternak, yang ia perkirakan akan memberikan tantangan keras.

"Ia pernah dihentikan, namun itu terjadi 10 tahun yang lalu. Dia petinju serba bisa, memiliki pilihan pukulan yang bagus, kekuatan pukulan yang bagus, dia sangat tahan lama, memiliki kaki yang bagus - dia petinju yang paling berkemampuan lengkap yang pernah saya hadapi sejauh ini," kata Billam-Smith kepada Sky Sports.

"Saya tahu bahaya yang dimilikinya dan saya tahu saya harus mewaspadainya. Dia telah melalui semua pengalaman kecuali perebutan gelar juara dunia. Ini adalah yang pertama baginya, saya tahu seperti apa rasanya."

Mateusz Masternak yakin bahwa ia memiliki pengalaman yang cukup untuk menyeret Billam-Smith ke perairan yang dalam dan menenggelamkannya.

"Saya rasa setiap laga membuat saya berkembang. Melawan Tony Bellew saya belum berpengalaman, tapi sekarang saya pikir saya siap untuk membuktikan kemampuan saya, menunjukkan yang terbaik dan inilah saatnya saya bisa meraih gelar juara," ujar Masternak.

"Chris adalah petarung yang hebat, dia tidak memiliki banyak kelemahan, dalam pertarungan terakhirnya dia mampu mengalahkan Okolie. Saya harus mengawasinya dengan hati-hati dan melihat semua kelemahannya.

"Pesan untuk Chris dan para penggemarnya adalah ketika saya merebut sabuk ini, kami akan pergi ke acara tinju Polandia di London."

Artikel Tag: Mateusz Masternak