Luis Alberto Lopez Ungguli Joet Gonzalez, Pertahankan Gelar Bulu IBF

Luis Alberto Lopez mampu menahan perlawanan penantang Joet Gonzalez di menit-menit akhir untuk meraih kemenangan angka mutlak di American Bank Center, Corpus Christi, Texas, Jumat (15/9/2023) malam waktu setempat.

Skornya adalah 118-110, 117-111 dan 116-112 untuk Lopez, yang membawa rekornya menjadi 29-2 (16 KO) dan berhasil mempertahankan gelar kelas bulu IBF-nya.

Sejak bel pertandingan berbunyi, Gonzalez menjadi penyerang dan memulai pertukaran serangan di antara keduanya, memojokkan Lopez di tali ring. Lopez akhirnya mampu menyerang pada ronde ketiga, dengan memanfaatkan gerakan lateral untuk membuat Gonzalez meleset dan menyerang balik.

Luis Alberto Lopez sempat mengejutkan Gonzalez dengan pukulan kanan ke arah kepala pada ronde ketiga. Tak gentar, Gonzalez terus mendesak Lopez pada paruh pertama laga, tetapi Lopez merunduk dan meliuk-liuk untuk menghindari berbagai pukulan hook dan silang dari Gonzalez.

Di awal ronde keenam, Lopez kembali mengejutkan Gonzalez, kali ini dengan sebuah hook kiri ke arah kepala. Gonzalez mampu memulihkan diri dan terus bertarung.

Lopez mendikte dan mengungguli Gonzalez dalam beberapa ronde berikutnya, tetapi Gonzalez terlihat sebagai petarung yang lebih efektif. Keduanya memiliki momen untuk mendaratkan serangan balik dan hook kiri ke arah kepala.

Gonzalez menampilkan beberapa aksi terbaiknya pada ronde terakhir laga ini, dengan membuat Lopez dalam posisi bertahan dua kali dan menyarangkan beberapa pukulan ke kepala. Lopez tidak memilih untuk bertahan dan beberapa kali terlibat dalam pertukaran serangan dengan Gonzalez sampai bel tanda ronde berakhir berbunyi.

Ini menandai kedua kalinya Luis Alberto Lopez mempertahankan sabuk gelar juara dunia IBF. Lopez duduk di peringkat No.1 di The Ring dengan berat badan 126 kg. Dalam pertarungan terakhirnya pada 27 Mei lalu, Lopez meng-KO Michael Conlan di ronde kelima.

Gonzalez, yang tinggal di pinggiran kota Los Angeles, Glendora, memiliki rekor bertanding 26-4, 15 KO. Kekalahan dari Luis Alberto Lopez ini merupakan upaya ketiganya untuk merebut sabuk gelar juara dunia. Usaha pertamanya terjadi pada Oktober 2019. Kekalahan tersebut terjadi di tangan Shakur Stevenson untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu WBO yang lowong.

Dalam partai tambahan utama, petinju kelas menengah junior Xander Zayas menjatuhkan Roberto Valenzuela, Jr. dua kali sebelum meraih kemenangan KO pada ronde kelima. Zayas, yang berasal dari San Juan, Puerto Riko dan kini tinggal di Sunrise, Florida, membawa rekornya menjadi 17-0, 11 KO.

Zayas yang berusia 21 tahun ini tampil tajam sejak bel pertandingan berbunyi, melontarkan dan menyambungkan pukulan dan kombinasi yang menghasilkan dua knockdown pada ronde pembuka.

Meskipun menjadi pemukul yang lebih kuat di antara keduanya, Valenzuela terlihat kewalahan dan harus berurusan dengan hidungnya yang berdarah serta luka di batang hidungnya akibat pukulan yang didaratkan Zayas.

Setelah hampir terjatuh pada ronde keempat, Valenzuela, yang bermain dengan baik sepanjang laga, dihujani pukulan dari Zayas pada ronde berikutnya. Valenzuela sedang dipukuli tanpa ampun saat wasit Mark Nelson turun tangan untuk menyelamatkannya dari hukuman lebih lanjut.

Valenzuela, yang tinggal di Agua Prieta, Meksiko, memiliki rekor 21-5, 20 KO. Petinju berusia 24 tahun ini menelan tiga kekalahan dari lima laga terakhirnya.

Pada laga pembuka Top Rank yang disiarkan di ESPN, petinju prospek kelas ringan Emiliano Vargas dari Las Vegas, Nevada menghentikan perlawanan petinju Spanyol, Alejandro Guardado (5-1, 1 KO) pada ronde kelima.

Vargas, yang merupakan putra dari mantan juara dunia kelas menengah junior dua kali Fernando Vargas, meningkatkan rekornya menjadi 7-0 (6 KO).

Artikel Tag: Luis Alberto Lopez