Lawrence Okolie Naik Ke Bridgerweight, Tantang Rozanski Pada 24 April

Mantan juara kelas penjelajah WBO Lawrence Okolie (19-1, 14 KO) berencana melanjutkan karirnya di divisi bridgerweight, menantang juara kelas 224 pound WBC Lukasz Rozanski (15-0, 14 KO) di Hala na Podpromiu, Rzeszow, Polandia pada 24 April.

Pertarungan tersebut akan menjadi yang pertama bagi Lawrence Okolie, 31 tahun asal Inggris, sejak ia kehilangan sabuk WBO 200 pound-nya kepada sesama Inggris, Chris Billiam-Smith dengan keputusan mayoritas Mei lalu.

Dalam pertarungan itu, Okolie terjatuh sekali di ronde keempat, kesepuluh, dan kesebelas, dan dikenakan penalti satu poin karena memegang lawan di ronde kelima dan ketujuh. Billam-Smith mendapat luka di atas mata kiri.

Rozanski dari Polandia, yang berusia 38 tahun, merebut gelar WBC dengan kemenangan cepat di ronde pertama atas Alen Babic dari Kroasia pada April lalu.

WBC menciptakan divisi bridgerweight empat tahun yang lalu sebagai kelas di antara kelas penjelajah dan kelas berat. Sampai saat ini, tidak ada badan pengawas lain yang mengakui divisi tersebut.

Lawrence Okolie yang berpostur enam kaki lima inci percaya bahwa kelas yang lebih tinggi akan menguntungkannya.

"Saya pikir membuat batas kelas penjelajah semakin sulit seiring bertambahnya usia saya," kata Okolie kepada Sky Sports. "Saya sudah melakukannya sejak saya berusia 18 tahun, jadi bagi saya ini adalah perjalanan menuju kelas berat.

"Saya selalu mencari pertarungan tersulit dan mencari gelar dunia sehingga ini adalah kesempatan untuk gelar dunia lainnya dan menjadi juara dunia dua kelas, jadi siapa saya untuk mengatakan tidak?"

Lawrence Okolie tidak ada yang lebih ingin daripada dikenal sebagai 'juara' lagi.

"Pada saat ini itu akan berarti segalanya," katanya. "Memenangkan dan kalah dalam pertarungan juara dunia, saya bisa melihat perbedaannya jadi saya menginginkannya dan saya sangat menginginkannya.

"Saya akan mengatakan (saya lebih termotivasi dari sebelumnya). Jika saya harus jujur, maka pasti.

"Saya harus membuktikan banyak orang salah, bukan itu motivasi utama saya tetapi ini memberi Anda semacam dorongan.

"Bahkan tim lawan, untuk mereka membuat pertarungan ini dan mereka mungkin merasa sangat percaya diri, saya juga harus menunjukkannya kepada mereka.

"Saya harus mengingatkan banyak orang apa yang sudah saya lakukan, apa yang saya mampu, dan apa yang masih saya miliki di dalam."

Lawrence Okolie akan bertarung di luar negeri untuk pertama kalinya dalam karirnya, tetapi ia sudah akrab dengan tinju di wilayah yang tidak ramah. Pertarungan melawan Billam-Smith berlangsung di kota asal sang penantang di Bournemouth.

"Ini salah satu alasan utama mengapa saya menginginkannya," kata Okolie. "Saya memiliki pengalaman yang tidak berjalan seperti yang saya inginkan di Bournemouth, tetapi pengalaman yang berharga.

"Itu akan terjual habis di tempat ini.

"Memberi saya semacam 'saya akan menghancurkannya di depan penggemar sendiri' sehingga kita hanya berjarak sembilan minggu lagi dan kemudian saya akan menyelesaikannya."

Okolie menambahkan bahwa meskipun dia ingin kesempatan untuk membalas kekalahan nya kepada Billam-Smith, dia tidak akan menunggu lama untuk itu.

"Karier saya tidak bergantung pada pertarungan ulang, tetapi akan menyenangkan untuk membalas kekalahan saya satu-satunya," katanya.

Artikel Tag: Lawrence Okolie