Lawan Cook, Munguia Janji Tampil Jauh Lebih Baik

Bintang tinju Meksiko yang tengah melesat, Jaime Munguia, mengakui dia harus memperbaiki beberapa bagian dari dirinya. Dia pun berjanji akan tampil jauh lebih baik saat mempertahankan gelar lawan Brandon Cook pada 15 September mendatang.

Petinju yang baru berusia 21 tahun itu sudah memegang gelar juara kelas menengah junior WBO. Dia akan bertarung kembali untuk mempertahankan gelar dalam beberapa pekan mendatang. Dia akan berupaya mempertahankan sabuk juaranya pada 15 September mendatang dengan menghadapi petinju Kanada, Brandon Cook di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Munguia akan tampil dalam partai tambahan sebelum digelarnya pertarungan utama yang mempertemukan juara kelas menegah IBO, WBA, dan WBC Gennady Golovkin melawan megabintang Meksiko, Canelo Alvarez. Setelah menyabet gelar juara kelas menengah junior World Boxing Organization (WBO) dengan menghentikan Saddam Ali pada ronde keempat Mei lalu, dia kembali naik ring Juli lalu.

Setelah menjalani laga yang berat, Munguia akhirnya meraih kemenangan angka telak atas mantan juara dunia Liam Smith, Las Vegas. “Mereka (Ali dan Smith) bukan lawan mudah. Memang saya berhasil mengalahkan keduanya. Saya hanya ingin memperbaiki pertahanan, jangkauan pukulan, dan semua yang dibutuhkan,” kata Munguia kepada Manuel Sebreros.

“Karier saya melesat sangat cepat namun satu hal yang utama saya harus memperbaiki semua kesalahan saya pada pertarungan sebelumnya,” ujarnya. “Saya pikir saya sudah mengerahkan seluruh kemampuan saya dan saya tahu yang saya butuhkan. Saya berharap saya bisa mempertahankan gelar saya taun ini untuk meningkatkan kemampuan,” papar petinju dengan rekor 30 kemenangan dan 25 di antaranya dengan KO ini.

“Sebuah kehormatan petinju-petinju dengan level (Canelo dan Golovkin) bisa menyaksikan saya bertarung. Ini berarti saya telah menunjukkan keinginan untuk maju. Saya tahu saya dapat memperbaiki banyak hal sehingga saya menyempurnakan performa saya,” kata petinju kelahiran Tijuana ini.

“Lebih dari apapun saya membutuhkan lebih banyak pengalaman, lebih banyak waktu, saya berumur 21 tahun dan tubuh saya akan kuat dan siap pada usia 23, 24 tahun. Itu bukan alasan tetapi saya percaya bahwa dalam satu atau dua tahun saya bisa belajar lebih banyak. “ Munguia mengakui dirinya terlalu fokus untuk secepat mungkin bisa menang KO dalam pertarungan terakhirnya.

“Titik kelemahan saya adalah konsentrasi. Saya hanya berkonsentrasi melepaskan pukulan dan ingin memukul KO dia,” paparnya. “Saya harus lebih pintar sehingga tak lagi terlalu bingung saat melakukannya. Ini bukan alasan. Saya harus belajar dari pertarungan itu dan melakukannya dalam laga mempertahankan gelar berikutnya,” ungkap Munguia lagi.

“Saya ingin katakan kepada Anda jangan lepas pandangan dari saya. Saya akan memperbaiki semua kesalahan yang saya lakukan dan pada laga berikutnya mereka semua akan menyaksikan Jaime Munguia yang lain. Saya berjanji akan mempersembahkan laga yang hebat,” papar petinju kelahiran 9 Oktober 1996 ini.

Artikel Tag: Jaime Munguia, Sadam Ali, Liam Smith, Brandon Ali, Kelas Menengah Junior, Kelas menengah ringan, berita tinju