Kazuto Ioka Babat Habis Josber Perez, Menghentikannya Dalam Tujuh Ronde

Juara dunia kelas terbang super WBA, Kazuto Ioka (31-2-1, 16 KO), mencetak kemenangan KO pertamanya dalam tiga tahun terakhir saat ia menghentikan perlawanan Josber Perez (20-4, 18 KO), pada ronde ketujuh di Ota-City General Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (31/12) malam.

Pada usia 34 tahun, juara dunia empat divisi dari Tokyo itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat, menghadapi badai serangan awal dari Perez sebelum dengan apik membongkar pertahanan petinju Venezuela itu dan menjatuhkannya dengan sebuah pukulan silang kanan pada menit 2:44 ronde ketujuh.

Perez yang berusia 28 tahun itu mulai terjatuh pada ronde kelima, saat sebuah pukulan ke tubuh membuatnya harus berlutut untuk menghindari hukuman lebih lanjut. Di akhir ronde itu, sebuah silang kanan keras dari Ioka mengenai dagu Perez yang terlambat dan menjatuhkannya ke atas kanvas.

Perez nampak sudah kehabisan tenaga pada ronde keenam dan Ioka menolak untuk melepaskannya pada ronde ketujuh, di mana ia menunjukkan kelasnya dengan kembali menjatuhkan lawannya pada menit ke-0:16 ronde tersebut.

Ini merupakan kemenangan ke-22 Kazuto Ioka dalam perebutan gelar juara dunia, sebuah rekor bagi petinju Jepang.

"Sejak awal Perez mendaratkan beberapa pukulan yang bagus dan itu cara yang sulit untuk memulai pertarungan, namun saya bertekad untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa saya dapat bertarung sampai akhir," kata Kazuto Ioka.

"Saya biasanya tidak terlalu memikirkan tentang kemenangan KO, namun saya menginginkannya di sini agar para penggemar di tempat ini dapat menikmatinya di malam tahun baru."

Kazuto Ioka tadinya diharapkan untuk menghadapi petinju WBC dan juara versi Majalah Ring, Juan Francisco Estrada di hari terakhir tahun ini, namun negosiasi dengan petinju berusia 34 tahun asal Meksiko itu gagal karena masalah uang pada saat-saat terakhir.

Estrada belum pernah bertinju lagi sejak kemenangan angka mutlak atas Roman Gonzalez dalam pertandingan trilogi mereka pada bulan Desember tahun lalu.

"Saya sangat termotivasi untuk bertarung melawan Estrada, namun saya ingin bertarung di malam tahun baru dan menang atas Perez dengan sangat meyakinkan," ujar Ioka dalam konferensi pers untuk mengumumkan secara resmi pertarungan melawan Perez.

"Sebagai juara bertahan, saya harus menunjukkan bahwa saya berada di level yang berbeda dan menang telak."

Perez sangat senang mendapatkan panggilan tersebut.

"Saya selalu berlatih untuk menyambut setiap tawaran yang datang secara tiba-tiba dan ingin membawa sabuk juara dunia kembali ke Venezuela," kata Perez.

Ioka tetap berharap pertarungan melawan Estrada dapat ditinjau kembali tahun depan.

"Saya memiliki pertarungan yang ingin saya wujudkan, namun saya harus memenangkan laga ini terlebih dahulu. Tidak perlu dikatakan lagi bahwa saya harus tetap menjadi juara," kata Ioka.

Kazuto Ioka, penantang nomor satu The Ring Magazine di belakang sang juara Estrada, melepaskan gelar WBO 115-pon miliknya untuk menghadapi pemegang gelar WBA, Joshua Franco pada bulan Juni lalu dalam pertandingan ulang hasil imbang yang menghibur pada malam Tahun Baru lalu

Franco, 28 tahun, dari San Antonio, Texas, datang dengan berat badan lebih dari enam pound di atas batas berat 115 pound untuk pertandingan ulang mereka dan kalah dengan keputusan mutlak sebelum mengumumkan pengunduran dirinya.

Artikel Tag: Kazuto Ioka