Jermall Charlo Siap Lawan Siapa Saja di Kelas Menengah dan Menengah Super

Juara dunia kelas menengah WBC, Jermall Charlo (33-0, 22 KO), mengisyaratkan bahwa ia berencana bertarung di kelas menengah super menyusul kemenangannya atas Jose Benavidez Jr di Las Vegas, Nevada, akhir pekan lalu.

Petinju berusia 33 tahun asal Houston, Texas ini kembali ke dalam ring untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun setelah ia harus menepi dari ring untuk mengatasi cedera dan masalah kesehatan mentalnya.

Pertandingan non-gelar selama 10 ronde itu dijadwalkan untuk berlangsung dalam catchweight163 pound, namun Jermall Charlo meleset dari berat badan yang ditetapkan dengan selisih cukup jauh, yakni 166,5 pound. Ia menang dengan skor 100-90, 99-91 dan 98-92 dan jarang menghadapi kesulitan dari Benavidez Jr.

Pertarungan itu berlangsung sebagai partai tambahan dari pertarungan kelas menengah super antara pemegang gelar interim WBC, David Benavidez dan Demetrius Andrade. Benavidez menang melalui KO pada ronde keenam.

Meskipun gagal dalam pertandingan melawan Benavidez Jr, Jermall Charlo mengatakan bahwa ia masih berencana mempertahankan sabuk WBC-nya. Ia juga terbuka untuk pertarungan unifikasi dengan petinju Kazakhstan dan juara WBO dan IBF, Zhanibek Alimkhanuly atau pemegang gelar interim WBC, Carlos Adames dari Republik Dominika.

"Saya pasti akan senang untuk melangkah maju, kembali bertarung," kata Jermall Charlo pada konferensi pers setelah pertandingan.

"Saya akan melawan Janibek dan saya akan bertarung dengan lawan wajib. Siapa namanya? Carlos Adames. Salut untuk mereka yang telah mencapai peringkat satu. Mereka melakukan apa yang harus mereka lakukan.

"Saya adalah tipe petarung yang memberi mereka kesempatan. Saya tidak pernah menghindari siapa pun. Saya tidak pernah menghindar dari siapapun. Jika situasinya tepat, Anda akan melihat saya di sana bersama mereka.

"Saya di sini bukan untuk tidak memegang sabuk atau melakukan sesuatu yang aneh. Berteriaklah kepada WBC. Anda tahu, mereka memahami situasi saya. Mereka memahami masalah saya. Mereka tahu bahwa saya adalah juara sejati di kelas ini.

"Dan saya mencintai mereka karena telah memahami saya dan kami akan memasang sabuk itu segera setelah kami bertarung. Seperti laga berikutnya, sabuk itu akan dipertaruhkan. Jika itu berada di 160 pound, di situlah ia akan berada.

"Jika saya harus naik ke kelas 168 pound, saya akan naik ke 168 pound dan bertarung demi sabuk interim yang baru saja dimenangkan [David Benavidez] atau yang baru saja dipertahankannya malam ini. Seperti saya siap untuk apa pun."

Jermall Charlo menambahkan: "Saya bukanlah seorang penata tanding. Saya bukan orang yang menempatkan saya dalam posisi ini. Saya senang berada di sini dan saya akan berjuang dengan cara saya sendiri.

"Namun jika tiba waktunya dan saya melawan Adames - dan saya cukup yakin bahwa laga wajib itu akan tiba pada titik di mana saya harus melawan Adames - dan saya harus melawan Janibek untuk menjadi jura sejati atau menyatukan divisi ini di kelas 160 pound."

Jermall Charlo mengatakan bahwa ia akan berbicara dengan presiden WBC, Mauricio Sulaiman, pekan ini untuk merencanakan langkah selanjutnya.

"Maksud saya, kelas 168 sangat panas. Anda tahu, David Benavidez baru saja menang atas Demetrius. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat," kata Charlo.

"Saya melihat [mantan juara kelas menengah super IBF] Caleb Plant di antara penonton. Itu akan menjadi pertarungan yang bagus. Saya tahu ada beberapa persaingan di kelas 168 pound. Saya dengan mudah dapat mencapai 168 pound. Namun, langit adalah batasnya saat ini.

"Saya hanya akan membiarkan Tuhan melakukan apa yang Ia lakukan dan Ia akan menempatkan saya di jalur yang tepat, di mana saya seharusnya berada, dan kami akan terus maju. Warisan kita adalah warisan kita."

Artikel Tag: Jermall Charlo