Jack Catterall Berkesempatan Untuk Balas Dendam Kepada Josh Taylor

Pesaing kelas welter junior Jack Catterall (28-1, 13 KO) berharap kemenangan atas Josh Taylor (19-1, 13 KO) akan menghidupkan kembali kariernya yang terhenti.

Petinju kidal asal Inggris berusia 30 tahun itu akhirnya akan mendapatkan kesempatan untuk membalas kekalahan angka yang dipertentangkan kepada petinju kidal kiri asal Skotlandia, Taylor yang berusia 33 tahun, ketika mereka bertemu untuk kedua kalinya di First Direct Arena di Leeds, Inggris, pada Sabtu (25/5).

Sejak pertemuan pertama mereka pada Februari 2022, upaya berulang kali untuk membuat mereka bertemu di ring lagi digagalkan oleh cedera dan keadaan.

Josh Taylor hanya bertanding sekali sejak itu, mengalami kekalahan poin mutlak dari juara kelas welter junior WBO Teofimo Lopez di New York pada bulan Juni tahun lalu.

Jack Catterall tidak bertarung selama 15 bulan setelah kekalahan dari Taylor dan kehilangan sebagian besar momentum yang dia dapatkan dari pertunjukan kuatnya dalam pertarungan gelar juara sejati kelas 140 pound mereka.

Namun, dalam 12 bulan terakhir, Jack Catterall telah bertarung dua kali, mencetak kemenangan poin 10 ronde atas Darragh Foley di Manchester satu tahun yang lalu dan kemenangan angka 12 ronde atas veteran Jorge Linares di Liverpool pada bulan Oktober lalu.

Kemenangan atas Josh Taylor akan membawanya ke posisi untuk melanjutkan kariernya yang mandek dua tahun yang lalu.

“Saya ingin membuktikan diriku dan bertarung melawan yang terbaik - jika ini adalah pertarungan dan kemenangan yang saya butuhkan untuk mendekatkan diri saya pada gelar dunia, maka mari bertarung,” kata Jack Catterall.

“Saya ingin terlibat dalam pertarungan besar dan ini adalah pertarungan besar. Itu akan menjadi tambahan yang sempurna jika kita bisa mendapatkannya untuk gelar dunia - saya memiliki ambisi untuk terus maju dan memenangkan gelar dunia - tetapi pertarungan ini layak untuk gelar dunia, dan itu membuatku semangat.

“Saya pikir kami telah dua tahun sejak pertarungan di mana saya telah berkembang dalam dan di luar ring. Saya telah banyak berkembang dan saya pikir sekarang adalah waktu saya untuk membuktikan bahwa saya layak berada dalam pertarungan besar ini. Begitu saya mengalahkan Josh, saya akan melanjutkan dan memenangkan gelar dunia.

“Apakah saya pikir Josh Taylor pernah menghindari saya? Tentu saja. Josh tidak ingin bertarung dengan saya. Sejak pertarungan pertama kami, kita telah mengatur ulang pertarungan mungkin empat kali sekarang. Dia mencari cara apapun untuk keluar.

“Dia tidak menginginkan ini. Dia memiliki rencana hebat untuk pindah ke kelas 147 pound dan menantang untuk gelar dunia di sana. Dia memperkuat posisinya di kelas 140 pound, tetapi sayangnya bagi dia, pertarungan terbesarnya adalah saya. Saya tahu bahwa dia adalah pertarungan terbesar saya, saya bisa menerimanya, tetapi bagi dia saya pikir itu membuat frustrasi bahwa dia tidak bisa naik dan bertarung dengan [Terence] Crawford dan lain-lain, jadi dia harus bertarung dengan saya.”

Balas dendam, kata Jack Catterall, akan manis

“Dia bukan tipe orang saya,” katanya. “Saya tidak berpikir kita akan pergi minum kopi atau bir bersama. Saya hanya tidak suka padanya. Saya tidak sabar untuk berhenti berbicara tentangnya. Saya ingin mengalahkannya dengan segala cara yang memungkinkan.

“Saya ingin membuatnya lambat dan menyakitkan, tetapi saya juga ingin menjatuhkannya secara dingin. Dia seharusnya menikmati ini - mungkin ini akan menjadi pertarungannya terakhir. Tidak ada ruang untuk bersembunyi, Josh. Rival; musuh; Josh Taylor adalah itu bagi saya. Para juri tidak bisa menyelamatkannya. Saya tidak sabar.”

Artikel Tag: Jack Catterall, Josh Taylor