Dikritik Roach, Ini Respons Pelatih Tyson Fury

Berita Tinju - Pelatih tinju top dunia Freddie Roach membuat kejutan ketika melontarkan kritik secara terbuka kepada tim yang menangani Tyson Fury. Kritik ini pun kemudian dijawab oleh pelatih kepala petinju Inggris tersebut, Ben Davison.

Roach memang melihat dari dekat pertarungan Fury saat menghadapi juara kelas berat WBC, Deontay Wilder di Staples Center, Los Angeles, awal Desember lalu. Dia bahkan menjadi salah satu anggota tim Fury. Namun dia bukanlah pelatih yang menentukan strategi karena tanggung jawab itu ada pada Davison. Roach hanya bertindak sebagai cutman.

Pertarungan ini berakhir dengan hasil seri yang kontroversial. Fury dianggap menang oleh satu juri yang menilainya unggul 114-112. Satu juri lainnya megangap Wilder sebagai pemenang dengan nilai 115-111. Sementara satu juri lainnya menilai imbang 113-113.

Banyak pihak yang memuji Davison karena berhasil mengangkat karier Fury yang sempat terpuruk dan absen sekitar 2,5 tahun sejak November 2015 hingga Juni tahun ini. Namun Roach justru mengkritik pelatih yang bertanggung dalam memberikan arahan kepada Fury itu.

“Saya pelatih yang bertipe lebih menyerang. Saya sangat agresif. Dan saya sedikit kecewa pada kinerja tim sudut ring karena Ben meminta Tyson untuk pura-pura memukul dan mundur. Saya katakan kepadanya (Ben Davison), 'mengapa kamu memintanya untuk mundur. Biarkan orang ini bertarung. Dia (Fury) bisa menyingkirkan pria ini (Wilder),” papar Roach kepada Fox Sports.

“Kami memang belum membicarakan soal ini namun kami akan lakukan pertemuan. Dia bermain sangat aman. (Dia katakan) 'Jangan ambil kesempatan.' Saya katakan, 'Tunggu...jangan ambil peluang?' Anda di ring tinju. Anda mengambil peluang ketika Anda menandatangani kontrak pertandingan,” papar Roach.

“Fury melukainya beberapa kali dan saya kecewa dia tak mengambil kesempatan untuk menghabisinya. Ini lucu. Ben memberikan instruksi kepada petinju dengan berat 126 pound seperti kepada petinju kelas berat lainnya. Jadi saya katakan kepada dia, 'Mengapa kami memperlakukan orang-orang ini dengan cara yang sama?' Kedua petinju ini tahu satu sama lain namun mereka tak sama. Instruksinya sama untuk kedua petinju. Saya sedikit kecewa,” imbuhnya.

“Kerjanya bagus dalam soal pengkondisian, menurunkan bobot dan lain-lain, dan dia hanya anak berusia 26 tahun,” ungkap Roach tentang Davison.

Promotor Fury, Frank Warren, tak khawatir Roach akan menggeser peran Davison. “Freddie Roach tak akan mengambil alih tugas Ben Davison,” kata Warren kepada Metro.co.uk.

“Itu tak akan terjadi. Saya sudah lama kenal Freddie. Namun saya tak memahami. Saya tak mengerti mengapa dia berkata seperti itu. Davison sudah bekerja luar biasa,” kata Warren.

“Semua orang memiliki keraguan tentang dia, termasuk saya, tetapi dia datang dan bekerja luar biasa. Instruksinya singkat dan dia menangani semua yang terjadi dengan benar. Dia tidak keluar dan menyerang Roach, yang saya pikir mengatakan banyak tentang dia sebagai pelatih."

Menurut Davison, Roach telah mengulurkan tangan untuk meminta maaf. "Freddie telah menelepon saya sejak itu dan telah meminta maaf dan mengatakan dia tidak bermaksud seperti itu. Saya tidak akan melakukan pelanggaran terhadap hal itu," kata Davison.

Artikel Tag: Freddie Roach, Tyson Fury, Ben Davison