Berita Tinju: AIBA Rancang Program Anti Judi untuk Petinju

Ligaolahrga-Berita Tinju: Asosiasi tinju amatir internasional AIBA (Association Internationale de Boxe Amateur ) akan membuat program anti judi untuk para atlet tinju terkait kasus judi di sejumlah laga tinju Olimpiade Rio.

AIBA mengatakan bahwa mereka kini sedang mengembangkan program pendidikan anti taruhan dan judi untuk para atlet amatir, setelah tiga petinju yang tampil di Olimpiade Rio Janeiro,Brasil mendapat teguran keras oleh IOC (International Olympic Committee ) terkait kasus perjudian di beberapa pertandingan tinju Olimpiade.

Presiden AIBA C.K. Wu mengatakan tindakan para atlet yang bersangkutan selama olimpiade 2016 menunjukan bahwa para atlet membutuhkan pendidikan terkait hal tersebut, oleh karena itu AIBA tengah membuat “program pendidikan yang jelas dan komprehensif” untuk 200 federasi tinju nasional dan para petinjunya agar kejadian yang sama tidak terulang dipertandingan lain.

Dia mengatakan komisi disiplin AIBA akan bertemu dengan tiga petinju yang ditegur oleh IOC.

Seperti diketahui, petinju yang mendapat teguran keras dari IOC terkait taruhan dan perjudian antarai lain petinju  asal Irlandia Michael Conlan dan Steve Donnelly ,serta petinju asal Inggris Anthony Fowler.

Menurut IOC, Anthony Fowler didakwa terlibat aksi taruhan senilai 30-300 poundsterling untuk salah satu pertandingan Olimpiade Rio lalu, sementara petinju Donnelly diduga telah banyak melakukan aksi taruhan.

Sementara, Donnely telah melakukan 8 kali taruhan di berbagai pertandingan, bahkan salah satunya pertandinganya sendiri saat bertemu Tuvshinbat Byamba. Ia bertaruh lawannya akan memenangkan pertandingan, namun di akhir perhitungan poin justru ia yang menjadi juara. Sialnya, dari semua taruhan yang ia pasang tak ada satupun yang ia menangkan.

Artikel Tag: AIBA, Tinju Amatir, Connlan, Tinju Amatir