Anthony Joshua: Kubrat Pulev Bukan Lawan yang Mudah Dikalahkan

Betita Tinju:Petinju kelas berat Anthony Joshua bakal adu jotos dengam Kubrat Pulev dua hari lagi. Joshua mengakui bahwa Pulev bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan.

"Pulev adalah seorang pelanggan yang licik. Dia tidak akan menjadi (lawan) pertarungan yang mudah, dia (seperti) kulit pisang," kata Joshua sebagaimana dipetik dari BBC.

Menghadapi Pulev, Anthony Joshua akan menempuh pertarungan profesionalnya yang ke-25. Laga bakal dihelat di Wembley Arena di London, Inggris, Sabtu (12/12), dengan izin dihadiri lebih dari 1.000 penonton.

"Saya saat ini ada di level di mana saya tidak bisa melakukan pertarungan mudah atau pertarungan pemanasan. Saya harus menggulung dengan pukulan. Ini bukan pertarungan yang saya inginkan. Saya lebih suka pertarungan pemanasan sebelumnya karena saya belum bertanding selama setahun," kata Joshua.

"Ini tentang mempertahankan pikiran yang dingin di bawah tekanan besar. Ketika rata-rata detak jantung saya ingin mencapai 180 detak per menit karena saya berada di bawah tekanan besar, saya hanya berusaha tetap dingin." Pulev telah menunggu tiga tahun untuk mendapatkan pertarungan menghadapi Joshua.

Sebagai lawan yang dimandatkan oleh IBF, Pulev sebenarnya dijadwalkan menghadapi Joshua pada 2017 namun batal bertarung karena cedera.

"Saya harus melakukannya, ini dimandatkan," kata Joshua tentang laga kontra Pulev.

Lebih jauh lagi, pertarungan menghadapi Pulev akan menjadi arena antara untuk mewujudkan pertarungan impian warga Inggris versus Tyson Fury. Dengan kesepakatan dua laga, Joshua harus menang melawan Pulev sebelum menghadapi Fury.

"Saya hanya akan mematuhi waktu saya. Ketika dia siap, dia tahu di mana saya berada. Saya bersemangat, saya penembak langsung. Saya tidak ingin main-main," kata Joshua. "Jika dia ingin bertarung, dia tahu saya akan bertarung. Semakin lama dia menundanya, semakin buruk."

Artikel Tag: Anthony Joshua, Kubrat Pulev