Andre Ward Pertanyakan Lawan-Lawan Canelo Alvarez, Banyak Sudah "Berkarat"

Mantan petinju yang masuk dalam International Boxing Hall of Fame, Andre Ward, mengatakan bahwa ia sering mempertimbangkan untuk keluar dari masa pensiunnya, namun tidak ada yang memanggil namanya.

Ward, 39 tahun asal Oakland, California, menggantungkan sarung tinjunya enam tahun lalu dengan rekor tak terkalahkan 32-0 (16 KO). Ia mengakui bahwa godaan untuk kembali ke atas ring masih sangat kuat.

Andre Ward juga memiliki beberapa kata-kata yang sangat kuat untuk juara kelas menengah super sejati Canelo Alvarez (60-2-2, 39 KO), dengan mengatakan bahwa superstar Meksiko berusia 33 tahun ini telah membangun namanya dengan mengalahkan petinju yang telah melewati masa jayanya alias sudah “berkarat”.

"Nama saya tidak pernah disebut-sebut bersama Canelo Alvarez sampai ia melawan lawan yang sama dan ia melawan Sergey Kovalev," ujar Andre Ward dalam sebuah wawancara dengan Stephen A Smith.

"Kovalev, saya tidak ingin mengatakan bahwa ia sudah habis, namun ia sedang dalam perjalanan menuju kesana. Dia bukan 'Krusher' pada saat itu. Itu langkah yang strategis dan itulah yang dilakukan Canelo.

"Orang-orang akan marah ketika Anda mengatakan itu. Dia mendapatkan haknya. Dia berada di posisi dengan keriuhan yang dia miliki dengan sebuah negara di belakangnya untuk memilih siapa yang dia sukai. Itu keren. Anda bisa melakukan itu. Satu-satunya masalah yang saya miliki adalah ketika kita mulai menyebut namanya bersama para petarung hebat sepanjang masa - saya memiliki masalah dengan itu karena saya melihat resumenya.

"Dan sering kali orang-orang menyebutkan nama-nama itu, bukan? Dia mengalahkan orang ini - tidak. Kapan dia mengalahkan mereka? Oh, dia sudah melewati masa jayanya. Orang-orang tidak tahu untuk mencari hal-hal semacam itu. Mereka hanya mengatakan itu adalah sebuah nama.

"Tapi saya menghormati Canelo atas apa yang telah ia lakukan dan apa yang ia lakukan. Tetapi saya tidak percaya bahwa jika saya masih aktif pada saat itu, dia melawan Kovalev, dia akan melawan saya karena nama saya tidak pernah disebut-sebut dengan nama yang sama dengan Canelo Alvarez. Jika saya masih aktif, saya rasa akan tetap seperti itu."

Alvarez secara teratur harus memukul balik klaim yang menyatakan bahwa resumenya dibuat-buat. Baru pekan lalu ia menepis kritik tersebut.

"Ya, itu selalu terjadi - Erislandy Lara, Austin Trout, Floyd Mayweather, Miguel Cotto, Gennady Golovkin, Daniel Jacobs, Callum Smith, Billy Joe Saunders ... pada akhirnya, saya mengalahkan mereka semua," kata Alvarez.

"Jika saya mengalahkan [David] Benavidez, mereka akan berkata, 'Oh, mengapa Anda tidak menghadapi orang ini? Lihatlah sejarah saya, saya telah melakukan segalanya dalam tinju. Saya telah melakukan semuanya... Saat ini saya adalah raja dan saya dapat melakukan apapun yang saya inginkan... Saya selalu berada di sini untuk menciptakan pertarungan terbaik."

Ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk kembali mengenakan sarung tinju untuk menantang Alvarez, Andre Ward mengakui bahwa itu akan menjadi tawaran yang sulit untuk ditolak, namun ia menambahkan bahwa ia tidak mengharapkan tawaran itu datang dalam waktu dekat.

"Ya, tentu saja [saya akan mempertimbangkannya]. Saya sudah terprogram untuk berkompetisi," kata Andre Ward.

"Ini seperti saya harus pensiun beberapa kali. Saya harus berbicara pada diri saya sendiri beberapa kali. Itu tidak mudah. Pensiun adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya ... Sudah enam tahun dan tidak ada yang memanggil nama saya. Ada alasan untuk itu."

Artikel Tag: Andre Ward