Turun Di Doha, Alex De Minaur Petik Kemenangan Ke-200 Di Hard-Court

Berita Tenis: Perayaan hari ulang tahun Alex De Minaur berlanjut dengan cara yang positif di Qatar Open, Doha musim 2025, di mana ia memetik kemenangan ke-200 dalam kariernya di turnamen hard-court.

Petenis unggulan kedua bertahan menghadapi kebangkitan Roman Safiullin menuju akhir pertandingan sebelum mengklaim kemenangan 6-1, 7-5 di babak pertama Qatar Open yang kini menjadi turnamen ATP level 500.

Petenis yang menginjak usia 26 tahun pada hari Senin (17/2) sempat menyia-nyiakan keunggulan berkat peluang break ketika berpeluang memenangkan pertandingan pada kedudukan 5-4, tetapi ia bangkit dengan sejumlah permainan ciri khas yang membuatnya unggul di antara petenis putra lain pada musim 2025 dengan mengantongi 12 kemenangan.

“Hari-hari seperti ini sangat menantang,” aku De Minaur. “Kondisinya dingin, berangin, anda mungkin tidak ingin keluar dari tempat tidur. Tetapi begitu anda memasuki lapangan, anda harus melakukan semua hal agar anda bisa menang. Apakah itu permainan yang baik atau buruk, anda hanya harus menempatkan bola di lapangan dan itu hal yang saya lakukan hari ini.”

“Angin membuat semuanya menyulitkan untuk merasa nyaman di lapangan. Segala macam strategi yang anda gunakan untuk pertandingan pun gagal dan yang terpenting adalah bertahan, yang lebih penting dari segalanya.”

Kondisi yang lebih lambat dan lebih berangin di babak pertama Qatar Open tampaknya menguntungkan petenis unggulan kedua yang menetralisir permainan agresif Safiullin di set pertama. petenis berusia 27 tahun akhirnya menemukan ritme permainan dan menciptakan enam peluang break point, tetapi hanya mengkonversi satu peluang dan terhalang dengan 44 unforced error yang mengalir dari raketnya.

Sementara petenis yang sampai saat ini telah mengantongi sembilan gelar tetap tenang ketika di bawah tekanan demi mempertahankan performa yang solid.

Safiullin mengincar kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar sejak menundukkan Carlos Alcaraz di Paris Masters musim 2023, tetapi pada akhirnya ia tidak mampu mengatasi kegigihan petenis berkebangsaan Australia menuju akhir set kedua.

De Minaur menikmati awal musim 2025 yang impresif setelah ia mencatatkan 12-2, termasuk melenggang ke perempatfinal Australian Open dan lolos ke final di Rotterdam untuk kali kedua secara beruntun. Di babak kedua Qatar Open, ia akan bertemu petenis berkebangsaan Belanda, Botic van de Zandschulp yang mengalahkan petenis berkebangsaan Yordania, Abdullah Shelbayh dengan 7-5, 6-3.

Sementara petenis unggulan kelima, Andrey Rublev menyisihkan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik dengan 6-3, 6-4. Berkat kemenangan tersebut, juara di Doha musim 2020 kini unggul 5-2 dalam head to head mereka.

Rublev masih berpotensi bertemu De Minaur di perempatfinal, tetapi sebelum itu ia harus mengatasi petenis berkebangsaan Portugal, Nuno Borges di babak kedua.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, Alex de Minaur, Roman Safiullin, Andrey Rublev