Turun Di Ajang Challenger, Andy Murray Sabet Gelar Di Surbiton

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray berhasil mengantongi gelar ajang Challenger kedua pada musim ini ketika ia menang di Lexus Surbiton Trophy yang digelar di rumahnya sendiri.

Mantan petenis peringkat 1 dunia tampil perkasa ketika membantai petenis berkebangsaan Austria, Jurij Rodionov dengan hasil meyakinkan 6-3, 6-2 di final yang sempat terganggu karena hujan.

Petenis berusia 36 tahun yang hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan memenangkan gelar tersebut, kini menjadi juara turnamen grass-court tertua di ajang Challenger sejak musim 1978. Ia juga menjadi petenis keenam yang memenangkan gelar Challenger di turnamen clay-court dan grass-court pada musim yang sama setelah bulan lalu ia memenangkan gelar di Aix-en-Provence, Perancis.

“Turnamen grass-court bukan turnamen yang mudah untuk dimenangkan, tetapi sungguh brilian bisa memenangkan turnamen lain,” seru Murray. “Anak-anak saya selalu bertanya kepada saya ketika saya pergi, apakah saya bisa pulang dengan membawa trofi dan itu sudah cukup jarang. Saya pikir mereka menyaksikannya di televisi. Saya akan membawa pulang trofi kali ini.”

Pada performa yang berkualitas tinggi, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam tampil meyakinkan dengan servisnya dan tajam di area net. Ia memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya dan maju ke depan secara efektif untuk menutup poin-poin dengan cepat.

Setelah memenangkan set pertama, mantan petenis peringkat 1 dunia membangun keunggulan 3-1 di set kedua sebelum hujan mulai mengguyur. Setelah penundaan selama 2 jam 52 menit, petenis tuan rumah tampil memanas dan menyerang dengan sengit menggunakan backhand maupun forehand demi mengklaim kemenangan setelah 69 menit.

“Itu kemenangan yang positif. Jurij telah bermain dengan luar biasa di sepanjang pekan. Ia memenangkan semua pertandingannya dengan cukup nyaman dan juga mengawali pertandingan kali ini dengan baik,” komentar Murray tentang Rodionov.

“Saya merasa gembira bisa melaluinya dan itu menjadi awal yang sempurna menuju musim grass-court.”

Murray yang saat ini menghuni peringkat 44 dunia, akan kembali turun di ajang Challenger yang digelar di Nottingham. Ia seringkali menemukan performa terbaik di grass-court setelah ia memenangkan dua gelar Wimbledon dan lima kali menjadi juara di Queen’s Club.

Artikel Tag: Tenis, Andy Murray, Jurij Rodionov