Tommy Paul Jinakkan Ben Shelton Demi Final Di Dallas

Berita Tenis: Di laga yang mempertemukan dua petenis tuan rumah, Tommy Paul mampu mengatasi servis Ben Shelton demi melenggang ke final Dallas Open musim 2024.

Petenis unggulan kedua menciptakan delapan peluang break point dan mengkonversi tiga peluang dalam perjalanan membantai petenis kidal, Shelton dengan hasil meyakinkan 6-2, 6-4 di semifinal Dallas Open yang berjalan selama 79 menit.

“Ia benar-benar petenis yang tangguh. Yang pasti, servisnya luar biasa,” aku Paul. “Lapangan ini sedikit membantu saya. Di lapangan ini bolanya tidak melambung setinggi seperti di lapangan lain, jadi, lapangan ini membuat bola saya lebih berada dalam zona serangan saya.”

“Tetapi saya tahu saya harus memainkan banyak bola di lapangan. Itu kuncinya, anda tidak bisa memberinya apa pun atau ia akan mengambil keuntungan. Saya pikir saya melakukannya dengan benar-benar baik, tidak servis sebaik yang saya inginkan, tetapi dengan suatu cara saya mampu mengatasinya.”

Petenis unggulan kedua menentukan pola permainan dengan mengancam servis petenis unggulan ketiga, Shelton di game pertama pertandingan. Petenis berusia 26 tahun tidak langsung mematahkannya, tetapi ia memperlihatkan kemampuan untuk membuat pengembalian petenis kidal dalam bahaya.

Kedua petenis tuan rumah sebelumnya telah terlibat dalam pertandingan yang krusial, termasuk di perempatfinal Australian Open dan babak keempat US Open musim lalu. Setelah Shelton memenangkan dua pertandingan terakhir mereka, petenis unggulan kedua pun membalaskan kekalahan tersebut pada pertemuan mereka di Dallas Open.

Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan kedua mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi dan memenangkan 44 persen poin dari pengembalian servis lawan.

Paul akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Marcos Giron demi memperebutkan gelar Dallas Open.

Giron juga tampil apik ketika membantai petenis kidal asal Perancis, Adrian Mannarino dengan 6-1, 6-3 demi melenggang ke final kedua dalam kariernya. Kemenangan atas petenis unggulan keempat menjadi kemenangan mengejutkan yang ia raih setelah ia menundukkan petenis unggulan pertama, Frances Tiafoe di perempatfinal.

“Energi di sini luar biasa. Saya sangat senang bermain di Dallas, sungguh mengagumkan,” seru Giron. “Dua musim lalu, saya lolos ke semifinal di sini dan saya kalah meski menciptakan peluang match point. Hal itu cukup membuat saya patah hati dan itu berat. Saya berusia 30 tahun, jadi, saya memiliki pengalaman.”

“Memetik kemenangan besar di babak sebelumnya adalah hal yang mengagumkan dan saya merasa benar-benar gembira bisa kembali beraksi. Masa lalu adalah masa lalu, hal yang bisa kita lakukan adalah saat ini, jadi, saya hanya berusaha untuk melalui setiap momen dan melakukan yang terbaik.”

Artikel Tag: Tenis, Dallas Open, Tommy Paul, Ben Shelton, Marcos Giron