Tim Van Rijthoven Melihat Kemenangan Besar Dalam Kekalahan Di Wimbledon

Berita Tenis: Debutan di Wimbledon musim 2022, Tim van Rijthoven telah menjadi bintang tidak terduga di musim grass-court setelah mengklaim delapan kemenangan pertama di lapangan tersebut.

Sementara kisah dongeng sang petenis berakhir di babak keempat Wimbledon ketika menghadapi Novak Djokovic, petenis berkebangsaan Belanda meninggalkan London dengan merasa bersyukur atas pengalaman yang ia dapatkan.

“Yang pasti itu pertandingan yang sangat besar bagi saya, bermain untuk kali pertama di lapangan utama melawan salah satu petenis terhebat sepanjang masa,” tutur van Rijthoven yang kalah empat set dari juara bertahan, Djokovic.

“Bagi saya itu sudah menjadi kemenangan besar, fakta bahwa saya berada di lapangan utama. Di beberapa game pertama, saya merasa benar-benar sedikit gugup.”

Petenis berusia 25 tahun memberikan perlawanan sengit kepada petenis berkebangsaan Serbia, Djokovic setelah ia berjuang ekstra keras, termasuk mengamankan empat peluang break point dalam perjalanan memenangkan set kedua. Tetapi petenis unggulan pertama segera membungkamnya dengan tampil lebih baik dari area baseline.

“Saya berkembang di pertandingan itu, saya mulai bermain dengan lebih baik,” tambah van Rijthoven. “Akhirnya memenangkan set kedua. Lalu, Novak melakukan hal yang biasa Novak lakukan dan bermain dengan sangat, sangat baik. Ia memiliki semua jawaban. Saya berusaha membuatnya menjadi pertarungan yang lebih sengit, tetapi kali ini hal itu tidak memungkinkan.”

Petenis berkebangsaan Belanda hanya mengantongi 1-2 di turnamen ATP memasuki bulan Juni ketika ia secara mengejutkan mampu menundukkan Daniil Medvedev, Felix Auger Aliassime, dan Taylor Fritz untuk memenangkan gelar di ‘s-Hertogenbosch. Setelah mengklaim lima kemenangan untuk memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di rumahnya sendiri, ia memetik tiga kemenangan lain di Wimbledon, termasuk kemenangan atas petenis unggulan ke-15, Reilly Opelka dan petenis unggulan ke-22, Nikoloz Basilashvili.

Van Rijthoven memasuki Wimbledon musim ini dengan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 104 dunia. Tanpa keuntungan poin di babak keempat Grand Slam atas perjalanannya di Wimbledon, ia akan tetap berada di posisi tersebut dengan mengincar untuk semakin mengukuhkan diri di turnamen ATP dalam beberapa bulan ke depan. Ia berharap bisa menggunakan pengalaman di grass-court untuk mengantarkannya meraih kesuksesan di masa yang akan datang.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Tim Van Rijthoven, Novak Djokovic