Sofia Kenin Ungkapkan Harapan Untuk Pra-Musim Dan Musim 2024

Berita Tenis: Sofia Kenin merasa bugar dan sehat karena ia menargetkan untuk mendapatkan beberapa persiapan positif di World Tennis League musim 2023 dengan harapan ia bisa melalui musim 2024 yang memukau.

Setelah berjuang melawan cedera dan mengawali musim 2023 sebagai peringkat 235 dunia, petenis AS mampu bangkit dengan impresif dan menyelesaikan musim tersebut dengan menghuni peringkat 33 dunia.

Pekan ini, petenis berusia 25 tahun berkompetisi di ajang eksibisi, World Tennis League, Abu Dhabi. Di Abu Dhabi, mantan petenis peringkat 4 dunia berharap bisa mendapatkan beberapa persiapan positif dan kembali ke dalam performa terbaiknya, seperti ketika ia menjadi pesaing dalam memenangkan Grand Slam dan menjadi petenis peringkat 5 besar.

“Hal yang utama adalah mengembalikan perasaan terhadap pertandingan, mendapatkan kembali poin dalam latihan saya, dan merasakan berbagai hal, lalu membawa momentum itu menuju musim 2024. Saya hanya berusaha mendapatkan periode persiapan yang positif untuk musim seperti yang pernah saya jalani, dan mudah-mudahan saya bisa mengawali musim 2024 dengan solid,” jelas Kenin.

“Saya merasa bugar dan sehat saat ini dan ini akan membantu persiapan saya untuk musim depan, jadi, saya menantikannya.”

Di World Tennis League, beberapa petenis kenamaan dunia ikut berpartisipasi, termasuk petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek; petenis peringkat 2 dunia, Aryna Sabalenka; dan petenis peringkat 4 dunia, Elena Rybakina.

Petenis peringkat 33 dunia mengakui bahwa kompetisi di Abu Dhabi akhir musim ini sangat kuat dan ia menantikan untuk melakoninya.

“Semua petenis yang berada di sini yang pasti adalah petenis yang hebat. Sulit untuk memilih hanya satu! Saya pikir itu akan menjadi atmosfer yang luar biasa dengan format kompetisi beregu ini dan saya pikir mewakili tim kami akan menjadi hal yang penting, jadi, saya menantikan hal itu,” tutur Kenin.

Pada bulan Januari 2024, Kenin akan kembali ke Melbourne Park, tempat di mana ia memenangkan gelar Grand Slam pertama dan sampai saat ini masih satu-satunya gelar Grand Slam yang ia kantongi. Setelah musim 2023 yang cukup positif, ia pastinya akan berharap untuk meneruskan momentum tersebut menuju arah yang tepat di musim 2024 dan berusaha kembali menjadi salah satu petenis terbaik dunia.

Artikel Tag: Tenis, World Tennis League, australian open