Simona Halep Beberkan Alasan Bekerja Sama Dengan Patrick Mouratoglou

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Rumania, Simona Halep merasa pelatih barunya, Patrick Mouratoglou memiliki kepribadian yang tangguh dan pelatih yang cukup tegas.

Mantan petenis peringkat 1 dunia yang akhir-akhir ini telah bergonta-ganti pelatih, pada 7 April lalu mengumumkan Mouratoglou sebagai pelatihnya.

Pelatih asal Perancis tersebut dikenal luas sebagai mantan pelatih salah satu bintang tenis besar, Serena Williams. Bekerja sama dengan petenis berusia 40 tahun sejak musim 2012, ia telah membimbing mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan sepuluh gelar Grand Slam dan medali emas Olimpiade nomor tunggal pertama dalam kariernya. Di bawah bimbingannya, sang petenis juga kembali bertengger di peringkat 1 dunia.

Dengan French Open hanya tinggal enam pekan lagi, petenis berkebangsaan Rumania dan Mouratoglou telah mulai berlatih bersama, berlatih demi gelar French Open kedua dalam kariernya. Saat ini berlatih di clay-court yang berada di Mouratoglou Tennis Academy, petenis berkebangsaan Rumania memberikan kata-kata pertamanya tentang pelatih barunya.

Menjadi petenis profesional pada musim 2006, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam seringkali melihat Williams sebagai lawan terbesarnya. Selama bermusim-musim, kedua petenis telah bertemu sebanyak 12 kali dan petenis AS mendominasi head to head mereka dengan 10-2. Menariknya, 11 dari 12 pertemuan mereka terjadi setelah musim 2012, tepatnya setelah Mouratoglou bekerja sama dengan Williams.

Mengingat pencapaian memukau petenis AS dalam sepuluh musim terakhir, Halep menuturkan, “Patrick membuat Serena menjadi lebih baik daripada ia sebelumnya. Hal itu telah menempatkannya di level petenis top dunia.”

Lebih jauh, petenis berkebangsaan Rumania mengungkapkan hal mengejutkan antara dirinya dengan Mouratoglou. Meskipun ia dan Williams telah bertanding sebanyak 12 kali, ia mengkui bahwa ia tidak mengenal sang pelatih sebelum musim ini.

“Saya tidak benar-benar mengenalnya sebelum musim ini. Kami tidak pernah berbicara satu sama lain dan saya tidak memiliki perasaan tentang bagaimana dirinya,” aku Halep.

Terkait alasan dirinya memiliki Mouratoglou sebagai pelatih baru, Halep menambahkan, “Saya melihat ia memiliki kepribadian yang kuat. Ia pelatih yang cukup tegas. Jadi, saya pikir ia pasangan yang tepat bagi saya dan itulah mengapa saya berada di sini.”

“Ia mudah diajak bicara. Kami kini telah mengenal satu sama lain dengan cukup baik yang menjadi langkah besar bagi saya karena saya bukan orang yang terlalu terbuka kepada semua orang. Saya orang yang sangat introvert. Jadi, ia membuat saya terbuka dan saya pikir itu hal yang positif untuk hubungan kami di lapangan.”

“Kesederhanaannya sangat kuat. Ia memiliki beberapa kata yang ia beri tahukan kepada anda anda anda memahami dengan baik apa yang harus anda lakukan.”

Halep dan Mouratoglou telah mengawali kerja sama mereka di awal musim clay-court. Dengan sejumlah turnamen pemanasan sebelum French Open, petenis berkebangsaan Rumania tentu mengharapkan bisa mengulangi musim 2018 ketika ia memenangkan gelar Grand Slam tersebut.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Simona Halep, Serena Williams