Sebelum Musim Clay-Court, Ini Poin Yang Harus Iga Swiatek Pertahankan

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek melalui musim 2022 yang spektakuler setelah ia memenangkan delapan gelar, termasuk dua gelar Grand Slam.

Performa petenis berkebangsaan Polandia musim lalu membuat dirinya mengungguli semua petenis putri dalam hal peringkat.

Setelah menikmati musim 2022 yang impresif, petenis peringkat 1 dunia menghadapi musim 2023 yang menantang setelah ia memiliki banyak poin peringkat yang harus ia pertahankan. Ia baru-baru ini menelan kekalahan di babak keempat Australian Open musim 2022 di tangan runner up, Elena Rybakina.

Beberapa bulan ke depan akan sangat menantang bagi Swiatek setelah ia berada dalam performa spektakuler saat ini pada musim lalu.

Berikut poin peringkat yang harus ia pertahankan sebelum memasuki musim clay-court:

Qatar Open – 900 poin

Qatar Open musim ini mungkin menjadi turnamen WTA level 500, tetapi petenis berkebangsaan Polandia harus mempertahankan 900 poin yang ia kantongi musim lalu setelah memenangkan turnamen tersebut.

Turnamen tersebut merupakan turnamen WTA level 1000 pada musim 2022 dan ia memenangkannya berkat kemenangan dominan 6-2, 6-0 atas Anett Kontaveit di final.

Ia akan kembali berkompetisi di Doha dan akan bersemangat untuk mempertahankan gelarnya. Ia belum memenangkan satu gelar pun pada awal musim 2023 dan memenangkan Qatar Open akan sangat membantunya jelang beberapa turnamen penting yang akan datang.

Dubai Tennis Championships – 55 poin

Di Dubai musim lalu, ia tersingkir lebih awal. Saat itu ia tampil sebagai petenis unggulan keenam dan menelan kekalahan tiga set di babak kedua melawan Jelena Ostapenko yang akhirnya menjuarai turnamen tersebut.

Ia tidak akan berada di bawah tekanan karena tidak harus mempertahankan banyak poin. Tetapi, kini turnamen di Dubai menjadi turnamen WTA level 1000. Ia akan tampil sebagai petenis unggulan pertama dan sangat difavoritkan untuk memenangkan turnamen tersebut.

BNP Paribas Open (Indian Wells) – 1000 poin

Swiatek melalui musim hard-court di AS yang menakjubkan setelah menjadi juara di Indian Wells. Ia akan menghadapi tugas yang berat di Indian Wells musim ini, apalagi ia harus mempertahankan 1000 poin. Belum ada petenis putri yang mampu memenangkan turnamen tersebut sebanyak dua kali secara beruntun sejak musim 1991. Itu artinya ia berpeluang menorehkan sejarah pada Maret yang akan datang.

Miami Open – 1000 poin

Swiatek menjadi petenis putri keempat yang mampu memenangkan gelar di Indian Wells dan Miami pada musim yang sama. Ia tidak kehilangan satu satu set pun dalam perjalanan memenangkan Miami Open musim lalu (mengalahkan Naomi Osaka).

Ia akan memasuki Miami Open musim ini sebagai petenis yang sangat difavoritkan untuk menjadi juara dan diharapkan untuk melalui perjalanan spektakuler lain.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek