Roger Federer Rayakan Hari Jadi Tanpa Peringkat Di Dunia Tenis
Berita Tenis: Ketika Roger Federer menginjak usia 41 tahun pada hari Senin (8/8), hari tersebut menandai untuk kali pertama sejak 1997 bahwa ia tanpa peringkat di dunia tenis pada hari jadinya.
Petenis berkebangsaan Swiss telah kehilangan semua poin peringkat untuk kali pertama dalam 25 musim terakhir setelah ia tidak melakoni pertandingan di turnamen ATP selama lebih dari satu musim.
Mantan petenis peringkat 1 dunia pertama kali mendapatkan poin peringkat ketika usianya menginjak 16 tahun, tepatnya pada September 1997, setelah ia debut di turnamen ATP dengan melalui babak kualifikasi di Gstaad pada bulan Juli musim tersebut.
Petenis yang telah mengantongi 20 gelar Grand Slam lalu melakoni empat ajang Challenger, undian utama pertandingan pertamanya di dunia tenis profesional. Ia mengantongi delapan kemenangan pada bulan September dan memasuki peringkat untuk kali pertama yang terpaut beberapa peringkat di luar peringkat 800 besar.
Selama dua musim setelahnya, Federer melakukan langkah yang signifikan terkait peringkatnya, yakni menembus peringkat 100 besar dan pada Februari 2001, ia telah menghuni peringkat 20 besar.
Petenis yang memiliki dua pasang anak kembar kemudian menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama pada mei 2022 setelah memenangkan gelar Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya di Hamburg.
Petenis berusia 41 tahun terus mengalami peningkatan selama musim selanjutnya, tetapi gagal untuk bisa menghuni posisi puncak pada musim 2003.
Karier petenis berkebangsaan Swiss terus mengalami kemajuan dengan kurva yang meningkat dan setelah memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open musim 2004, ia menjadi sosok yang dominan di dunia tenis putra selama lebih dari empat musim.
Sementara akhirnya berada di belakang Rafael Nadal dan Novak Djokovic selama satu dekade berikutnya, ia kembali dengan performa terbaik pada periode 2017 – 2019.
Selama periode tersebut, Federer memenangkan gelar Grand Slam lain sehingga ia koleksi gelar prestisius tersebut mencapai 20 gelar dan menambah beberapa gelar Masters 1000 sambil meneruskan rivalitas melawan Nadal dan Djokovic.
Karier Federer mulai memburuk setelah melenggang ke semifinal Australian Open musim 2020 dan menjalani operasi lutut pada Mei musim tersebut. Ia lalu memutuskan untuk melewatkan sisa musim tersebut dengan harapan bisa kembali beraksi pada musim 2021.
Musim lalu, ia hanya melakoni lima turnamen, dengan pencapaian terbaik pada musim tersebut adalah melenggang ke perempatfinal Wimbledon dan menjadi petenis tertua yang melenggang perempatfinal Wimbledon di Open Era.
Cedera secara terus menerus menghalangi langkah Federer dan setelah ia menjalani operasi ketiga pada musim panas tahun lalu, ia belum berkompetisi lagi. Ia bisa kembali beraksi di Laver Cup pada September mendatang dan di Basel menuju akhir musim ini.
Artikel Tag: Tenis, Roger Federer
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/roger-federer-rayakan-hari-jadi-tanpa-peringkat-di-dunia-tenis
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini