Raonic Patah Hati Setelah Cidera

Ligaolahraga - Raonic mengalami cidera pangkal paha yang membuatnya tidak mampu berjalan dan memaksanya untuk tunduk pada pertandingan melawan Andy Murray dalam lima set di semi final Australian Open, membuat petenis unggulan ke-13 tersebut kecewa.

“Sangat disayangkan,” kata Raonic dengan sedih. “Ini mungkin adalah hal yang membuat saya paling patah hati selama saya bermain tenis.” Murray memenangkan pertandingan yang berlangsung selama empat jam tersebut dengan 4-6 7-5 6-7 6-4 6-2. Raonic mengatakan bahwa ia merasakan kakinya menegang di pertengahan set ketiga, membuatnya kesulitan untuk melangkah. Dia harus diberi perawatan untuk meringankan sakitnya sebelum set keempat dimulai namun ia tetap meneruskan pertandingan. Bahkan lawannya, Murray menyadari bahwa kemampuannya terbatas dan merasa simpati padanya.

Setelah kehilangan servisnya di game pertama set kelima, Raonic, tidak seperti yang biasa dia lakukan, menyeret raketnya dilapangan dan membuatnya melanggar aturan. Dia mengakui bahwa dirinya merasa frustasi pada penampilannya. “Itu sebabnya saya melampiaskan rasa frustasi saya seperti itu,” ujarnya. “Itu adalah seluruh rasa frustasi saya pada semua yang terjadi. Saya bukan seperti diri saya sendiri. Namun terkadang rasa itu terlalu besar untuk ditahan.”

Raonic mengatakan bahwa ia tidak menanyakan petugas medis apakah ia akan membuat cideranya bertambah parah dengan terus melanjutkan pertandingan. Ia beralasan karena ini merupakan pertandingan semi final, jadi tidak ada pilihan lain selain terus bermain. “Saya tidak bisa meninggalkan pertandingan begitu saja,” tuturnya.

Raonic mengalahkan Roger Federer di babak final yang berlangsung di Brisbane pada pertemuan mereka sebelum pertandingan semi final di Australian Open ini , dan saat ini dirinya berada di permainan terbaiknya sepanjang karirnya di tenis. Namun kini semua itu telah pudar, ujarnya menyatakan kesedihannya.

Artikel Tag: raonic, Andy Murray, semi final, australian open