Permalukan Roger Federer, Alexander Zverev Tembus Final Di London

Alexander Zverev menjadi petenis Jerman pertama sejak 1996 yang lolos ke babak perebutan gelar ATP Finals usai mengalahkan Roger Federer yang telah memenangkan 6 gelar ATP Finals.

Petenis unggulan ketiga, Zverev mengalahkan Federer dengan hasil ketat 7-5, 7-6 dan mengikuti jejak langkah rekan senegaranya, Boris Becker – juara ATP Finals sebanyak tiga kali yang kalah dari Pete Sampras pada partai final epik 22 tahun yang lalu ketika turnamennya digelar di Hannover.

“Ketika melawan Roger, anda harus menjadi petenis yang bermain dengan agresif. Anda tidak boleh memberinya waktu, jika tidak, ia tidak akan kalah, terutama di pertandingan dan turnamen besar ketika ia menemukan ritme permainannya. Itu hal saya yang coba lakukan dan itu berhasil dengan baik,” papar Zverev.

Federer yang 16 tahun lebih tua dari Zverev, mengincar gelar ke-100 dalam kariernya pekan ini, tetapi malah mencatatkan 10-5 di semifinal ATP Finals yang pertama kali ia menangkan pada musim 2003 ketika turnamennya digelar di Houston.

Federer yang mengalahkan Zverev dengan tiga set di fase grup ATP Finals musim lalu, mengakhiri musim 2018 dengan catatan 48-10, termasuk memenangkan empat dari tujuh final yang dilakoninya.

“Saya sangat bangga, pada usia 37 tahun saya masih bisa begitu kompetitif dan bermain tenis dengan senang,” ungkap Federer.

Zverev yang mencatatkan 2-1 di fase grup ATP Finals musim ini, mencatatkan kemenangan ke-57 pada musim ini demi melenggang ke final terbesar dalam kariernya. Musim ini, Zverev telah mengantongi tiga gelar, yakni di Madrid (mengalahkan Dominic Thiem), Munich (mengalahkan Philipp Kohlschreiber), dan Washington (mengalahkan Alex De Minaur).

Sekarang, Zverev harus mempersiapkan diri untuk menghadapi petenis unggulan pertama sekaligus juara lima kali di ATP Finals, Novak Djokovic demi memperebutkan gelar ATP Finals musim ini.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, alexander zverev, Roger Federer, Novak Djokovic