Penuh Motivasi, Daniil Medvedev Siap Guncang Beijing

Berita Tenis: Musim ini, Daniil Medvedev mengantongi 33 kemenangan di turnamen hard-court dan telah memenangkan empat gelar di lapangan tersebut, menyamai pencapaian Novak Djokovic.

Tiba di Beijing untuk melakoni China Open pekan ini, petenis peringkat 3 dunia bertekad untuk menambah koleksi gelar pada musim 2023.

“Ini kali pertama saya di Beijing. Turnamen ini sangat tangguh. Jadi jika anda memenangkannya, itu luar biasa. Itu akan menjadi kenangan indah. Itu akan menjadi suntikan kepercayaan diri. Masih ada sejumlah turnamen penting yang akan datang, jadi, semakin baik anda bermain di akhir musim, semakin baik anda akan bermain di awal musim yang baru,” ungkap Medvedev.

“Motivasi saya adalah berusaha melakukan semuanya, terus membuktikan kepada diri anda sendiri bahwa anda bisa memenangkan turnamen besar seperti ini, gelar prestisius, melawan petenis tangguh.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia akan debut di China Open dan tiba di turnamen ATP level tersebut setelah melakoni final US Open (kalah dari Novak Djokovic) dan mengalahkan Carlos Alcaraz di semifinal.

Petenis berusia 27 tahun bersemangat dengan kemungkinan berhadapan dengan petenis unggulan pertama, Alcaraz lagi pada pekan ini, tetapi ia juga mewaspadai ancaman lain yang akan muncul di China Open, karena delapan dari petenis peringkat 10 besar akan meramaikan turnamen tersebut.

“Saya pikir jika kami menghadapi satu sama lain, kami berdua akan merasa gembira, kami berada di final. Itu target yang positif, untuk mencoba mewujudkannya,” jawab Medvedev ketika ditanya tentang potensi bertanding melawan Alcaraz.

“Di waktu yang sama, seperti yang telah saya katakan, ada begitu banyak petenis handal. Itu akan menantang. Di sini seperti turnamen Masters 1000 atau bahkan Grand Slam. Saya pikir kita akan melihat banyak hasil yang berbeda di mana petenis unggulan bisa kalah dan hal semacamnya, karena babak-babak pertama tidak pernah mudah.”

Juara US Open musim 2021 akan berhadapan dengan petenis peringkat 13 dunia, Tommy Paul di babak pertama China Open dan berpotensi bertemu petenis peringkat 12 dunia, Alex De Minaur di babak kedua jika petenis berkebangsaan Australia bisa mengalahkan petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray di babak pertama.

“Arenanya tampak benar-benar bagus. Saya sudah berlatih di lapangannya. Itu tampak sangat, sangat bagus. Saya yakin akan ada banyak orang selama pertandingan. Kita lihat saja. Saya hanya mendengar hal yang baik. Untuk kali pertama saya akan mengalaminya. Di turnamen ATP, saya pikir saya hanya baru bermain di Shanghai dan saya benar-benar menyukainya. Saya pikir hal yang sama akan terjadi di sini,” tukas Medvedev.

Artikel Tag: Tenis, China Open, Daniil Medvedev, Carlos Alcaraz