Pengalaman Bak Mimpi Buruk Stefano Travaglia Ketika Hadapi Roger Federer

Penulis: Dian Megane
Jumat 01 Des 2017, 17:33 WIB
Pengalaman Bak Mimpi Buruk Stefano Travaglia Ketika Hadapi Roger Federer

Roger Federer dan Stefano Travaglia

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis peringkat 2 dunia asal Swiss, Roger Federer bertanggung jawab untuk menenangkan Stefano Travaglia setelah petenis berkebangsaan Italia tersebut mampu bertahan dalam sesi latihan bak mimpi buruk melawan sang maestro tenis.

Travaglia telah mengungkapkan bagaimana ia dipanggil untuk menjadi lawan tanding Federer pada tahun 2014, untuk membantu Federer mempersiapkan diri jelang musim berikutnya.

Petenis peringkat 135 dunia, Travaglia saat itu masih berusia 22 tahun ketika ia mendapatkan panggilan tersebut dan ia pun langsung terbang dari Buenos Aires menuju Dubai untuk bertemu Federer.

Kepada Tennis Italiano, Travaglia mengungkapkan bagaimana sesi pembuka dari latihan bersama Federer tersebut berubah menjadi pertunjukan horor sampai juara Wimbledon tersebut menenangkan dirinya.

“Saya di sana untuk memberikan Federer ritme permainannya. Satu hari setelah saya tiba, saya berada di lapangan dan ia berada di sisi lain net. Ia melesatkan bola ke arah saya, datar, nyaman, dan saya memukulnya ke net,” papar Travaglia.

“Ia melesatkan bola lainnya, sempurna dan datar. Saya pun memukulnya dengan lebih bertenaga dan pukulan saya berakhir di luar lapangan. Bola ketiga datang dengan pola yang hampir sama, dan keluar. Saya sungguh putus asa.”

“Ia tetap tenang, sementara saya seperti kehilangan arah. Ia lalu menatap saya seperti mengatakan, ‘Tenang saja’. Dan kami pun mulai bermain. Kami melakukannya selama dua pekan.”

Di tahun 2014, Federer gagal memenangkan gelar Grand Slam terlepas lolos ke final di Wimbledon. Hal itu membuat sejumlah pihak berpikiran bahwa langkah Federer mulai melambat, bahkan di tahun 2016 ia melewatkan dua Grand Slam akibat cedera.

Namun, musim ini Federer tampil kembali dengan performa terbaiknya dengan mengklaim gelar Australian Open dan Wimbledon di usia yang sudah menginjak 36 tahun.

Dan Travaglia menyatakan bahwa ia masih bisa menyaksikan idolanya dari waktu ke waktu.

“Sekarang setelah akhirnya saya bisa berkompetisi di Grand Slam, ia masih ingat ketika bertemu dengan saya, menyapa saya dan bertanya apakah saya bisa mampir untuk menyaksikannya,” imbuh Travaglia kepada Tennis Italiano.

“Itulah tenis. Ketika saya mengetahui rekan sesama petenis yang menjadi lawan berlatihnya dan saya mengatakan tentang tiga bola pertama saya, ternyata hal itu terjadi kepada mereka juga.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, wimbledon, Roger Federer, Stefano Travaglia

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pengalaman-bak-mimpi-buruk-stefano-travaglia-ketika-hadapi-roger-federer
914  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini