Pelatih Elena Rybakina Dilarang Ikuti Turnamen WTA Gara-Gara Ini

Elena Rybakina di Doha musim 2025 [image: getty images]
Berita Tenis: Pihak WTA telah mengkonfirmasi bahwa pelatih Elena Rybakina, Stefano Vukov tetap diskorsing dari turnamen WTA setelah investigasi yang dilakukan terhadapnya.
Vukov yang menjadi terkenal di dunia tenis berkat kerja samanya dengan juara Wimbledon musim 2022, Rybakina, dilarang bekerja di turnamen WTA mana pun selama masa skorsingnya. Ia dinyatakan bersalah karena melanggar kode etik, tetapi rincian pasti dari investigasi tersebut tetap dirahasiakan.
“Setelah proses ini, skorsing tetap berlaku,” ungkap pihak WTA dalam pernyataannya.
“Untuk melindungi kerahasiaan dan integritas investigasi dan temuannya, WTA tidak akan memberikan rincian lebih lanjut. Kami tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa semua masalah ditangani secara adil dan objektif sesuai dengan Kode Etik WTA.”
Vukov menjadi pelatih petenis berkebangsaan Kazakhstan sampai tidak lama sebelum US Open musim lalu ketika mereka memutuskan pecah kongsi. Tiga bulan kemudian, dikonfirmasi bahwa ia diskors sementara karena melanggar kode etik.
Petenis berkebangsaan Kazakhstan bersikeras bahwa pelatihnya, yang telah dikritik karena perilakunya, tidak melakukan kesalahan apa pun. Di awal musim ini, sang petenis secara tidak terduga kembali memasukkan Vukov ke dalam timnya, meskipun ia tidak bisa mendapatkan kredensial untuk turnamen.
“Ia adalah orang penting dalam karier saya. Kami mengawalinya ketika saya masih di sekitar peringkat 200-an. Jadi, ada banyak hal, di lapangan, di luar lapangan, yang ia bantu,” ungkap Rybakina tentang Vukov dalam wawancara dengan AFP awal bulan ini.
“Saya merasa tentu tidak ideal bahwa ia tidak bisa mendampingi dalam sesi latihan di lapangan, tetapi pada waktu yang sama, kami menemukan jalan juga dengan bantuan Davide Sanguinetti, opininya.”
Dua sumber yang berbicara kepada The Athletic dengan syarat anonim telah menjelaskan alasan penangguhan Vukvov. Diklaim bahwa WTA memberi tahu petenis berkebangsaan Kazakhstan dan Vukov tentang temuan mereka pada tanggal 31 Januari oleh CEO-nya, Portia Archer.
Dalam ringkasan yang dirilis, Vukov dinyatakan telah menyebut petenis berkebangsaan Kazakhstan ‘bodoh’ dan mengatakan kepadanya bahwa ia ‘akan tetap berada di Rusia untuk memetik kentang’ tanpa dirinya.
Vukov juga dituduh melakukan kekerasan mental terhadap petenis berkebangsaan Kazakhstan dan memaksanya sampai batas fisik yang menyebabkan kesehatan sang petenis menurun. Selain itu, ia terus melanggar aturan ‘tanpa kontak’ yang berlaku selama skorsing sementara. Archer mengatakan bahwa ia melecehkan petenisnya setelah pemecatannya musim lalu.
Skorsing Vukov dilaporkan berlaku selama satu musim dan ia berhak mengajukan banding. Baik sang petenis maupun Rybakina belum mengomentari emuan investigasi tersebut.
Artikel Tag: Tenis, Elena Rybakina
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pelatih-elena-rybakina-dilarang-ikuti-turnamen-wta-gara-gara-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini