Novak Djokovic Terhindar Dari Kekalahan Mengejutkan Di Paris Masters

Berita Tenis: Novak Djokovic kembali memetik kemenangan di Paris Masters pada laga nomor tunggal pertamanya sejak kekalahan di final US Open musim 2021.

Namun, petenis peringkat 1 dunia tidak langsung tampil dengan performa terbaik karena ia dipaksa bermain ekstra keras demi kemenangan tersebut.

Petenis yang telah lima kali menjuarai Paris Masters bangkit setelah kecolongan set kedua sebelum mengalahkan petenis berkebangsaan Hungaria, Marton Fucsovics dengan 6-2, 4-6, 6-3 dalam waktu 2 jam demi melenggang ke babak ketiga.

“Sungguh luar biasa kembali ke lapangan setelah hampir dua bulan tanpa kompetisi,” seru Djokovic. “Saya tidak mengharapkan apapun, tetapi saya tahu itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah. Fucsovics adalah petenis yang berbakat, ia memiliki banyak kualitas. Itu pertarungan yang luar biasa.”

“Saya tidak bisa mematahkan servisnya, ia bermain dengan begitu akurat dan kami menyudutkan satu sama lain sampai batas. Itu pertandingan pembuka yang cukup baik bagi saya. Saya sangat senang.”

Harapan petenis peringkat 1 dunia untuk menyapu bersih semua Grand Slam pada musim 2021 berakhir ketika Daniil Medvedev mengalahkannya di final US Open, tetapi ia mengejar untuk menorehkan sejarah lain di Paris pekan ini. Jika ia menjuarai Paris Masters, ia akan menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim untuk kali ketujuh dalam kariernya, pencapaian yang akan mematahkan rekor Pete Sampras sebagai petenis yang paling banyak menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim dalam sejarah.

Pada laga yang ketat, petenis berkebangsaan Serbia kesulitan untuk menemukan ritme permainan secara konsisten dari area baseline setelah Fucsovics memukul bola dengan agresif dan penuh tenaga. Tetapi seiring dengan berjalannya pertandingan, ia menemukan cara agar tetap mendominasi head to head melawan petenis berkebangsaan Hungaria dengan 4-0.

“Semua ini tentang menghabiskan waktu di lapangan, menemukan intensitas yang tepat, dan memainkan lebih banyak poin,” tambah Djokovic.

“Lebih banyak pertandingan yang saya mainkan, saya pikir saya akan membaik. Saya memahami diri saya dengan baik, saya berada dalam situasi seperti ini sebelumnya, cukup banyak. Jadi, mudah-mudahan pengalaman akan membantu saya untuk bermain dengan baik.”

Djokovic yang telah mengantongi 85 gelar selanjutnya akan berhadapan dengan salah satu petenis berkebangsaan Perancis, Adrian Mannarino atau Gael Monfils di babak ketiga Paris Masters.

Petenis unggulan ke-15, Monfils mengalahkan Miomir Kecmanovic dengan 4-6, 7-5, 6-3 di babak kedua, sementara Mannarino membungkam Nikoloz Basilashvili dengan 6-2, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Novak Djokovic, Marton Fucsovics