Naomi Osaka Akui Masih Ingin Menangkan Grand Slam

Berita Tenis: Naomi Osaka dijadwalkan akan kembali berkiprah di turnamen WTA setelah ia absen karena kehamilan sebelum melahirkan seorang bayi perempuan.

Meskipun begitu, kepada media Jepang, NHK, mantan petenis peringkat 1 dunia menyatakan bahwa ia memiliki ambisi besar untuk masa depan.

“Di babak pertama dari tenis saya, saya tampil hanya dengan menjadi diri sendiri dan bermain dengan insting saya. Saya pikir saya ingin menjadi seseorang yang lebih memahami permainan, yang pasti ingin memenangkan lebih banyak Grand Slam, dan mengerahkan lebih banyak usaha di French Open dan Wimbledon, serta bermain di Olimpiade Paris,” tutur Osaka.

Petenis berusia 26 tahun merupakan salah satu dari sembilan juara Grand Slam yang ada dalam daftar kompetitor di Brisbane International musim 2024 dan ia menambahkan bahwa ia merasakan banyak emosi jelang kembali berkompetisi di turnamen WTA.

“Saya merasa benar-benar gugup dan juga merasa gembira, saya juga merasa bersemangat, jadi, semua perasaan itu!” seru petenis berkebangsaan Jepang.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam juga mendeskripsikan beberapa tantangan secara fisik yang datang setelah kehamilan.

“Sebenarnya berat badan saya bertambah banyak karena saya harus terus-menerus makan sesuatu sehingga saya tidak merasa mual. Dokter menyuruh anda untuk banyak berjalan, jadi, saya banyak berjalan. Saya melakukan banyak naik turun tangga,” tambah Osaka.

Akan tetapi, kini petenis berkebangsaan Jepang akan melakukan perjalanan dengan anak perempuannya, Shai, yang bahkan memberinya lebih banyak motivasi.

“Saya tidak pernah menjadi seseorang yang bermain dengan benar-benar baik ketika bermain demi diri saya sendiri, jika itu masuk akal. Saya menyukai tanggung jawab karena merasa harus menjaga Shai dan ingin menunjukkan kepadanya seluruh dunia. Saya merasa lebih seperti saya bermain untuknya,” tukas Osaka.

Mantan petenis peringkat 1 dunia terakhir kali melakoni pertandingan kompetitif pada bulan September 2022 di Japan Open, Tokyo. Ia melalui babak pertama dengan mendapatkan WO dari petenis berkebangsaan Australia, Daria Saville, tetapi ia sendiri malah mengundurkan diri dari babak kedua melawan petenis berkebangsaan Brazil, Beatriz Haddad Maia di babak kedua tanpa mengayunkan raket. Di musim yang sama, pencapaian terbaiknya adalah melenggang ke final Miami Open sebelum kalah dua set langsung dari petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, Naomi Osaka