Musim 2020, Rublev Dan Djokovic Unggul Dalam Statistik Mengagumkan Ini

Berita Tenis: Statistik menarik pada musim 2020 memperlihatkan bahwa Novak Djokovic dan Andrey Rublev sulit dikalahkan setelah mereka memenangkan dua set pertama.

Petenis berkebangsaan Serbia dan petenis berkebangsaan Rusia mengantongi catatan kemenangan terbaik setelah memenangkan set pertama. Melihat statistik mereka pada musim 2020, petenis berkebangsaan Serbia memenangkan ke-35 pertandingan ketika ia memenangkan set pertamanya. Di sisi lain, petenis berkebangsaan Rusia hanya kalah satu kali dari 36 pertandingan setelah ia memenangkan set pertama.

Untuk menang melawan petenis peringkat 1 dunia, Djokovic, para petenis harus memiliki konsistensi dan energi konstan di sepanjang pertandingan. Tetapi jika seorang petenis mulai melambat ketika melawannya, maka perjuang keras dimulai.

Dengan catatan 35-0, petenis peringkat 1 dunia menjadi petenis terbaik dalam mengawali pertandingan dengan cepat dan membuat lawan kewalahan sejak awal. Bahkan ketika ia tidak bermain dengan begitu baik, ia masih mampu menegaskan kembali dominasi di awal dengan memenangkan set pertama. Di sepanjang musim ini, kita melihat para petenis mengawali pertandingan dengan sedikit lamban ketika melawan petenis peringkat 1 dunia dan akhirnya kalah di pertandingan tersebut.

Contoh teranyar dari awal lamban yang menghancurkan petenis yang melawan juara Australian Open musim 2020 adalah Alexander Zverev. Di ATP Finals, Zverev mengawali pertandingan dengan lamban dan petenis berkebangsaan Serbia mematahkannya di awal.

Sementara itu, petenis peringkat 8 dunia, Rublev mencatatkan 35-1 pada musim 2020 setelah memenangkan set pertama. Menariknya, ia mencatatkan 6-9 setelah memenangkan set pertama sebelum musim 2020.

Satu-satunya kekalahan petenis peringkat 8 dunia setelah memenangkan set pertama pada musim ini adalah ketika melawan Stan Wawrinka di Paris Masters. Ia dengan nyaman memenangkan set pertama dengan hasil 6-1, tetapi Wawrinka bangkit kembali dan mematahkan kemenangan beruntun petenis berkebangsaan Rusia.

Catatan luar biasa tersebut bagi petenis peringkat 8 dunia menjadi pernyataan dari kebangkitannya pada musim 2020.

Petenis peringkat 8 dunia dan petenis peringkat 1 dunia juga unggul atas petenis lain dalam statistik yang lain pada musim ini. Kedua petenis mencatatkan jumlah kemenangan yang sama dan menjadi petenis dengan kemenangan terbanyak setelah memenangkan 41 pertandingan.

Namun, Rublev lebih unggul daripada Djokovic pada musim ini setelah ia memenangkan lima gelar, sedangkan petenis berkebangsaan Serbia memenangkan empat gelar.

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Andrey Rublev