Medvedev Temukan Jawaban Atas Permainan Zverev… Lagi

Berita Tenis: Daniil Medvedev baru mengalahkan Alexander Zverev kurang lebih delapan hari yang lalu di final Paris Masters. Pekan ini mereka bertemu di venue yang berbeda, tetapi dengan hasil yang sama.

Petenis berkebangsaan Rusia mengalahkan Zverev dengan 6-3, 6-4 yang menjadi kemenangan pertamanya di ATP Finals dan bergabung dengan Novak Djokovic di Grup Tokyo 1970 dengan catatan 1-0.

“Kepercayaan diri adalah kunci, pastinya. Memenangkan gelar Masters 1000 selalu membantu dalam hal kepercayaan diri,” seru Medvedev.

“Saya tahu saya bisa bermain dengan baik. Dari satu sudut pandang, kami berdua mengawalinya dengan sedikit goyah, tetapi dari sudut pandang lain, saya pikir ada beberapa poin yang sungguh memukau. Sejujurnya, intensitas pertandingan itu adalah salah satu pertandingan paling intens yang pernah saya lakoni dalam karier saya.”

Petenis peringkat 4 dunia kini tidak harus mengkhawatirkan tanpa kemenangan di turnamen akhir musim untuk kali kedua secara beruntun. Petenis berusia 24 tahun mengawali turnamen akhir musim ini dengan baik dan akan berusaha menjadi petenis keempat yang memenangkan ATP Finals setelah tanpa kemenangan pada debutnya di turnamen tersebut (Djokovic, Stitch, dan Edberg).

“Ketika anda bertanding melawan petenis peringkat 10 besar pada pertandingan pertama sebuah turnamen, anda harus fokus di sepanjang waktu,” tutur Medvedev.

“Itu hal yang berhasil saya lakukan, sejujurnya. Akhirnya, ketika anda memenangkannya, anda bisa mengatakan, ‘Baiklah, itu baru awal saja’. Saya senang dengan performa saya.”

Petenis berkebangsaan Rusia berjuang keras setelah tertinggal satu set melawan Zverev di final Paris Masters, tetapi kali ini petenis berkebangsaan Jerman lebih kewalahan mengatasi permainan petenis berkebangsaan Rusia.

Zverev melakukan empat pelanggaran ganda pada dua service game pertamanya di laga pertama fase grup dan ia tidak pernah menemukan ritme dari servis keduanya. Kapanpun ia melewatkan servis pertama melawan petenis peringkat 4 dunia, ia berada di bawah tekanan dan hal tersebut berkontribusi besar terhadap kemundurannya.

Sementara itu, petenis berkebangsaan Rusia memenangkan 79 persen poin dari servis keduanya pada laga yang berlangsung selama 1 jam 29 menit.

Baik petenis berkebangsaan Rusia maupun petenis berkebangsaan Jerman memiliki tinggi badan mencapai 198 cm, tetapi laga mereka kali ini lebih menjadi pertarungan antara siapa yang bertahan dalam service gamenya. 15 peluang break tercipta di pertandingan tersebut dan petenis berkebangsaan Rusia mengamankan lima dari enam break point yang ia hadapi.

Medvedev merupakan petenis Rusia pertama yang berkompetisi di ATP Finals secara beruntun sejak Nikolay Davydenko yang tampil lima kali secara beruntun pada periode 2005 – 2009. Kini, petenis berusia24 tahun mengklaim empat set secara beruntun melawan Zverev.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Daniil Medvedev, alexander zverev