Martina Trevisan Naik Podium Juara Untuk Kali Pertama Di Rabat

Berita Tenis: Pada laga yang mempertemukan dua finalis untuk kali pertama di turnamen WTA, Martina Trevisan keluar sebagai juara di Grand Prix Sar La Princesse Lalla Meryem, Rabat musim 2022.

Dalam waktu 1 jam 32 menit, petenis berusia 28 tahun sukses menumbangkan Claire Liu dengan 6-2, 6-1 di final turnamen clay-court yang digelar di Rabat.

Petenis berkebangsaan Italia menjadi petenis putri kedua yang menjadi juara turnamen WTA untuk kali pertama dalam kariernya pada musim 2022 setelah Anastasia Potapova di Istanbul. Ia juga menjadi petenis putri Italia keempat yang menang di Moroko setelah Rita Grande di Casablanca musim 2003, Alberta Brianti di Fes musim 2011, dan Francesca Schiavone di Marakesh musim 2013.

Dengan kemenangan tersebut, petenis peringkat 85 dunia mengakhiri delapan kemenangan beruntun Liu yang menjadi juara Paris 125 satu pekan sebelum turnamen di Rabat.

Kesuksesan yang cukup lambat bagi petenis berkebangsaan Italia mencuat setelah ia menghabiskan waktu di awal kariernya menepi dari turnamen karena anoreksia dan cedera. Ia pun mendedikasikan kemenangan tersebut kepada ayahnya, Claudio.

“Saya ingin mendedikasikan trofi ini kepada ayah saya. Ia tidak bisa melihat saya saat ini, tetapi saya tahu ia akan sangat merasa bangga terhadap saya. Ia pejuang seperti saya di sepanjang pekan, tetapi di sepanjang hidupnya. Jadi, ini untukmu, ayah,” ungkap Trevisan.

Set pertama berlangsung lebih kompetitif dibandingkan kedudukan akhir, dengan semua game kecuali dua game, harus melalui deuce. Fokus Trevisan terhadap poin-poin krusial terbukti menjadi kunci. Ia memenangkan keempat game yang melibatkan deuce dan meski total harus menghadapi sembilan break point di service gamenya, ia berhasil mengamankan delapan di antaranya.

Di set kedua, petenis peringkat 92 dunia, Liu mengamankan peluang break point demi mempertahankan game pertama, tetapi setelah itu ia malah kecolongan enam game secara beruntun.

Total, Trevisan menembakkan 15 winner dengan melakukan 22 unforced error, sementara Liu menghasilkan 17 winner, tetapi melakukan 44 unforced error.

Kedua petenis kini akan menuju Roland Garros, Paris untuk melakoni French Open dan Trevisan akan mengawalinya dengan melawan Harriet Dart, sedangkan Liu akan menghadapi petenis unggulan ke-24, Tamara Zidansek.

Artikel Tag: Tenis, Martina Trevisan, Claire Liu