Martina Navratilova Ungkap Alasan Kesulitan Simona Halep Di US Open

Berita Tenis: Martina Navratilova berpikir bahwa New York, tempat yang sangat gaduh, mungkin menjadi salah satu alasan mengapa Simona Halep kesulitan di US Open di sepanjang kariernya.

Petenis berkebangsaan Rumania merupakan tipe orang yang tenang dan sangat introvert.

Mantan petenis peringkat 1 dunia telah lima kali menjadi finalis Grand Slam, tetapi ia belum pernah menjejakkan kaki di final US Open, sehingga Grand Slam tersebut menjadi satu-satunya Grand Slam di mana ia belum pernah sampai ke final. Ia pernah melenggang ke semifinal, tetapi belum bermain dengan begitu baik di Flushing Meadows, New York di sepanjang kariernya setelah ia tersingkir lebih awal dalam beberapa kesempatan.

Namun, Halep menjadi juara Canadian Open di Toronto dua pekan lalu dan salah satu legenda tenis, Navratilova merasa hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa musim ini petenis berkebangsaan Rumania bisa tampil lebih meyakinkan di New York musim ini.

“Ia memukul bola dengan baik, tetapi lapangan di sini (New York) cukup cepat,” ungkap Navratilova tentang Halep.

“Ia cukup kesulitan di New York dengan para penonton, dengan keseluruhan ritme New York. Ia tipe orang yang lebih tenang, lebih cocok dengan Wimbledon atau French Open. Ya, tetapi ia pastinya memiliki kemungkinan, tidak perlu diragukan.”

Di US Open musim ini, Halep akan tampil sebagai petenis unggulan ketujuh dan siap bertemu petenis berkebangsaan Ukraina, Daria, Snigur di babak pertama.

Sementara itu, musim lalu Emma Raducanu secara mengejutkan berhasil memenangkan Grand Slam di New York sebagai qualifier. Tetapi musim ini, Navratilova tidak memperkirakan akan melihat juara mengejutkan lagi.

“Kali ini, saya pikir kita tidak akan melihat juara yang mengejutkan, tetapi mungkin juara Grand Slam pertama lainnya,” tutur Navratilova.

“Seperti Madison Keys yang lolos ke semifinal di Cincinnati. Ia tampil dengan apik sejak awal musim ini. Bisa jadi Cori Gauff, juga dengan cara ia bermain.”

Menyebutkan beberapa kuda hitam, Navratilova menambahkan, “Daria Kasatkina, mungkin? Jil Teichmann, ia berbahaya. Petra Kvitova, ia bermain dengan baik di Cincinnati, tetapi di sana tidak selembab ini. Ia kesulitan kelembaban. Dan juara di Cincinnati, Caroline Garcia. Ia telah bermain dengan memukau.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Simona Halep