Martina Navratilova Sedih Kehilangan Wimbledon Musim Ini

Berita Tenis: Salah satu legenda tenis, Martina Navratilova berpikir bahwa penangguhan turnamen yang saat ini tengah terjadi akibat pandemi COVID-19 bisa berdampak kepada generasi yang lebih senior, seperti Serena Williams, Roger Federer, dan Rafael Nadal.

Kepada Laureus.com, mantan petenis yang pernah menjuarai Wimbledon sebanyak sembilan kali, Navratilova mengungkapkan, “Hanya perang yang bisa menghentikan Grand Slam, sekarang kita mengalami pandemi ini. Bagi petenis seperti Federer dan Williams, ini waktu yang hilang, terutama Williams. Wimbledon adalah peluang terbaik baginya untuk mematahkan rekor Margaret Court. Ia terjebak di 23 gelar (Grand Slam) dan berusaha untuk memenangkan gelar ke-24, mungkin juga ke-25. Anda akan kehilangan peluang ketika anda tidak lagi menjadi lebih muda.”

“JIka saya berada di posisi itu, saya mungkin bisa menjadi gila karena saya tidak bisa bermain. Semua orang berada di perahu yang sama, tetapi bagi generasi yang lebih senior seperti Federer, bahkan Nadal, dan terutama Williams, semuanya akan lebih menyulitkan, tidak perlu diragukan. Novak Djokovic tepat berada di belakang Federer dan Nadal dalam hal mengejar gelar Grand Slam, tetapi saya pikir petenis yang paling terpengaruh adalah Roger, karena ia tertua di antara ketiganya.”

Sementara itu, Navratilova merasa sedih bahwa Wimbledon tidak akan digelar musim ini. Legenda tenis AS asli Ceko, Navratilova yang total memenangkan 59 gelar Grand Slam (tunggal dan ganda) tidak akan pergi ke London (Wimbledon) untuk kali pertama sejak 1973.

“Saya telah datang ke Wimbledon sejak saya berusia 16 tahun. Saya tidak pernah melewatkan satu pun. Sekarang untuk kali pertama tanpa Wimbledon dan saya tidak tahan untuk bisa naik pesawat dan hanya menyentuh rumputnya. Hanya berada di sana,” tukas Navratilova.

“Boris Becker dan saya selalu memiliki banyak kisah cinta dengan Wimbledon dan saya pikir hal itu juga membuat kita menyadari seberapa mewah olahraga ini dan kita begitu beruntung bahwa kita bermain sebagai mata pencaharian dan hal itu menjadi bagian besar dari kehidupan kita.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Martina Navratilova, Serena Williams, Roger Federer, Rafael Nadal