Langkah Taylor Fritz Dari Kursi Roda Di Paris Menuju Babak Kedua Wimbledon

Penulis: Dian Megane
Kamis 01 Jul 2021, 21:33 WIB
Wimbledon jadi motivasi Taylor Fritz dalam proses pemulihan usai operasi

Taylor Fritz ketika berlaga di babak pertama Wimbledon 2021

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Satu bulan lalu, Taylor Fritz dibawa keluar dari lapangan di French Open dengan menggunakan kursi roda dan diharuskan untuk menjalani operasi pada lutut kanannya.

Pekan ini, petenis peringkat 40 dunia memastikan diri lolos ke babak kedua Wimbledon dengan kemenangan 7-5, 3-6, 6-4, 7-5 atas rekan senegaranya, Brandon Nakashima.

“Itu cukup mengagumkan. Kemenangan itu berarti banyak bagi saya daripada yang orang-orang pikirkan dan dibandingkan banyak pertandingan besar lainnya. Saya baru saja menjalani operasi tepat tiga pekan yang lalu,” seru Fritz.

“Berada di sini dan benar-benar merasa seperti saya bisa bergerak 100 persen, bermain dengan baik, serta mendapatkan kemenangan melawan petenis yang sangat handal – saya pikir ia telah mengalahkan banyak petenis dengan cara ia bermain kali ini – sungguh mengagumkan melihat semua kerja keras yang telah saya usahakan.”

Pada peluang match point di babak kedua French Open melawan Dominik Koepfer, petenis berusia 23 tahun bangkit setelah melakukan forehand dan mendengar bunyi tidak menyenangkan keluar dari lutut kanannya.

Petenis AS seperti jatuh tertimpa tangga. Tidak hanya ia kalah di pertandingan tersebut dengan empat set, ia juga mencederai dirinya sendiri.

“Saya pikir hal terburuk adalah ketika saya mencederai diri saya dan saya berusaha berdiri. Saya berjalan dengan pincang ke area net untuk berjabat tangan, lalu saya berusaha untuk berdiri dan berjalan keluar lapangan, tetapi saya bahkan tidak bisa berjalan. Pada saat itu saya melihat ke arah pelatih saya dengan tatapan seperti, ‘Saya tidak bisa absen terlalu lama’,” papar Fritz.

“Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu. Saya mengalami cedera. Sendi saya sangat longgar, biasanya saya tidak mengalami cedera semudah seperti yang saya rasakan. Saya hanya melihat tim saya dengan tatapan, ‘Cedera ini sepertinya akan butuh waktu lama’.”

Dokter petenis peringkat 40 dunia mengatakan kepadanya bahwa jika ia harus memperbaiki meniskusnya, itu artinya ia harus absen selama enam sampai delapan bulan, yang tentu akan menjadi kemunduran besar baginya.

“Ketika saya bangun setelah operasi, ia mengatakan bahwa ia tidak harus memperbaikinya. Mereka hanya bisa memotongnya dan sisa tulang rawan saya, meniscus saya, dan semuanya masih utuh. Hal itu tidak sepenuhnya rusak, jadi tidak membutuhkan perbaikan seperti itu,” tambah Fritz.

“Pada saat itu saya seperti, ‘Wah, saya kini bisa melakukan semua hal yang tepat dan saya mungkin bisa bermain di Wimbledon’.”

Petenis AS melakukan terapi fisik selama 3 jam 30 menit sebanyak enam kali dalam satu pekan di Elite OrthoSport, California dan melakukan diet tepat untuk membantu pemulihannya.

“Saya melalui waktu yang panjang untuk melakukan terapi fisik, tidak ada yang berat, hanya pengulangan. Tetapi sejujurnya, hal itu tidak berat karena saya begitu termotivasi untuk datang ke Wimbledon,” aku Fritz.

“Saya begitu keras kepala dan mengatakan kepada diri sayasendiri bahwa saya akan bermain di Wimbledon. Saya benar-benar bertekad. Setiap kali saya melakukan terapi fisik, saya terus memikirkannya.”

Kini petenis berusia 23 tahun telah kembali, ia bisa sepenuhnya berkonsentrasi dengan permainannya dan ia akan berhadapan dengan rekan senegaranya, Steve Johnson di babak kedua.

“Saya hanya melakukan semua hal yang memungkinkan, karena saya menetapkan tujuan itu dalam benak saya, bahwa saya akan bermain di sini. Sungguh luar biasa bisa melakukannya,” tukas Fritz.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Taylor Fritz

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/langkah-taylor-fritz-dari-kursi-roda-di-paris-menuju-babak-kedua-wimbledon
680  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini